Soal Pengurugan di Sawah Luhur, Ketua BBR Kota Serang Pastikan Perusahaan sudah Ijin dan Bangun Komunikasi Dengan Warga Setempat
KOTA SERANG | DINAMIKA BANTEN — Mendapat sorotan dari sejumlah pihak soal pengurugan lahan di Lingkungan Kebasiran, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang dengan beragam asumsi membuat Ketua BBR Kota Serang, H. Ali Misri angkat bicara, Minggu 18 Mei 2025.
Menurutnya, opini dan framing oleh oknum tertentu soal pengurugan ini sudah terlalu melebar, jika terus dibiarkan mereka akan terus menggoreng isu dengan spekulasi tak berdasar yang pada akhirnya akan mengganggu kondusifitas iklim investasi di Kota Serang.
Disini, kata Ali Misri, hal pertama yang perlu saya tegaskan ialah perusahaan yang tengah melakukan pengurugan telah mendapat ijin tidak keberatan dan membangun komunikasi yang positif dengan warga setempat.
“Jadi saya mengingatkan kepada oknum siapapun disana yang sengaja membuat isu tidak berdasar apalagi jika punya niatan tidak baik dengan cara menghasut warga, supaya melihat proses tahapan ini secara utuh. Disini ada perangkat lingkungan RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, LPM, perangkat desa dan kecamatan yang telah berjuang sejak awal demi mendukung percepatan pembangunan Kota Serang lewat investasi (pembangunan pabrik-red) khususnya di wilayah Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen ini,” ucap Ali Misri di Kota Serang.
Selain itu, Ali Misri juga mengingatkan kepada warga masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab. “Niatan untuk melakukan perubahan untuk Kota Serang memang tidak mudah, pasti ada tantangan yang menyertai. Tapi jika kita mengedepankan prinsip optimisme dibarengi dengan pandangan positif Insyaallah pada saatnya semua cita-cita akan teramini,” ucapnya.
Ia menyakini jika kelak perusahaan yang berinvestasi di Sawah Luhur ini berdiri akan memberikan multiplier signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja dan UMKM di wilayah setempat.
“Inilah goals yang diinginkan Bapak Walikota Serang. Dimana tingginya pergerakan ekonomi tidak hanya berpusat di tengah Kota Serang saja melainkan dapat tumbuh dan berkembang merata ke seluruh wilayah se Kota Serang,” ungkapnya.
Jatuhan Material Tanah Langsung Dibersihkan

Sementara itu terkait keluhan material urugan tanah yang berceceran ke badan jalan dan dinilai mengganggu kenyamanan warga serta pengendara, Ali Misri memastikan bahwa setiap jatuhan material tanah di beberapa titik jalan Pontang-Sawah Luhur sudah langsung dibersihkan oleh petugas.
“Perusahaan sudah mengerahkan puluhan orang untuk terjun ke jalan melakukan pembersihan tanah dengan bermacam-macam alat seperti sekop, cangkul, sapu lidi dan lain sebagainya agar tidak membahayakan pengendara,” tutupnya.
Penulis/Editor : Ade Gunawan