Mahasiswa Universitas Pamulang Ciptakan Alat Pengusir Nyamuk Berbasis Ultrasonik Untuk Cegah Penyakit DBD di SMKN 3 Kota Serang
SERANG | DINAMIKABANTEN.CO.ID — Mahasiswa Program Studi Sistem Komputer S1 Universitas Pamulang (Kampus Kota Serang) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mengusung tema “Implementasi Alat Pengusir Nyamuk Berbasis Gelombang Ultrasonik dalam Upaya Pencegahan Penyakit DBD.”
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (24/09/2025), di SMKN 3 Kota Serang dengan tujuan memberikan edukasi dan solusi teknologi ramah lingkungan bagi siswa dalam mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Pelaksanaan PKM ini diketuai oleh Raka Novian Yudistira, bersama anggota Admi Firli, Ahmad Alparsi, Noval Andreansyah, dan Yoga Firmansyah Hanafi, serta di dampingi oleh Agus Suhendi, S.Kom., M.Kom., selaku Dosen Pembimbing. Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Kaprodi Sistem Komputer, Asep Suryadi, S.Kom., M.Kom.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa memperkenalkan inovasi alat pengusir nyamuk yang bekerja menggunakan gelombang ultrasonik. Alat ini dikendalikan oleh mikrokontroler Arduino Uno R3 dan dilengkapi buzzer ultrasonik, OLED display, serta LED indikator. Sistem ini menghasilkan frekuensi tinggi yang tidak terdengar oleh manusia namun efektif mengusir nyamuk tanpa menggunakan bahan kimia.
Selain memperkenalkan alat, tim juga memberikan pelatihan dan simulasi langsung menggunakan platform Wokwi, agar siswa dapat memahami proses perancangan dan pemrograman alat berbasis Arduino. Sebanyak 37 siswa dan kepala sekolah SMKN 3 Kota Serang ikut serta secara aktif dalam kegiatan ini.

Kepala SMKN 3 Kota Serang, Ade Susianti, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut “Program ini sangat bermanfaat karena selain memberikan pengetahuan tentang teknologi, juga mengajarkan siswa pentingnya inovasi untuk menjaga kesehatan lingkungan,” ujarnya.
Dari hasil evaluasi, kegiatan ini menunjukkan Siswa memahami konsep dasar IoT dan simulasi alat di Wokwi, para siswa terlihat antusias dan bahkan berinisiatif memodifikasi desain proyek yang diberikan. Tim PKM berharap alat ini dapat terus dikembangkan hingga menjadi produk siap pakai, serta menjadi inspirasi bagi siswa untuk berinovasi dalam bidang Internet of Things (IoT) dan teknologi ramah lingkungan.
Mahasiswa Universitas Pamulang (kampus serang), menunjukkan bahwa inovasi seperti alat pengusir nyamuk berbasis gelombang ultrasonic dapat menjadi bukti nyata bahwa Pendidikan bukan hanya tentang teori, tetapi juga tentang bagaimana ilmu pengetahuan dapat diterapkan untuk membantu masyrakat.
Melalui karya ini, mereka membuktikan bahwa teknologi sederhana mampu memberikan dampak besar dalam menjaga Kesehatan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Inovasi ini menjadi contoh bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi langsung dalam menciptakan solusi ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi kehidupan sehari-hari. (admi)