Mahasiswa Universitas Pamulang Kenalkan Alat Pengingat Minum Air untuk Lansia di SMKN 3 Kota Serang
SERANG | DINAMIKABANTEN.CO.ID — Sekelompok Mahasiswa dari Program Studi Sistem Komputer Universitas Pamulang Kampus Kota Serang melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada Rabu (24/09/2025), dengan memperekenalkan simulasi alat pengingat minum air berbasis Internet of Things (IoT) kepada para siswa di SMKN 3 Kota Serang.
Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya untuk memperkenalkan teknologi mikrokontroler, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi lansia yang rentan mengalami dehidrasi, akibat penurunan fungsi tubuh dan daya ingat.
Menurut Noh Alamsyah, ketua tim PKM, Wokwi adalah platform simulasi mikrokontroler berbasis web yang memungkinkan pengguna membuat dan menguji rangkaian elektronik tanpa perangkat fisik. “Siswa bisa belajar membuat alat pengingat minum air dengan komponen virtual seperti Arduino Nano, LED, dan Buzzer dengan Wokwi, lalu alat akan mengeluarkan suara dan cahaya sebagai pengingat ketika waktunya minum air tiba,” ujar Noh.

Siswa sangat menyukai kegiatan yang dikemas dalam bentuk pelatihan dan praktik langsung ini, mereka belajar tentang cara mikrokontroler bekerja, membuat program Arduino sederhana, dan menguji hasilnya di layar komputer. Metode interaktif ini tidak hanya mengajarkan teori kepada peserta tetapi juga mengajarkan mereka membuat proyek praktis yang bermanfaat.
Agus Suhendi, S.Kom., M.Kom., selaku dosen pembimbing memuji semangat siswa “Kegiatan seperti ini sangat positif karena selain melatih keterampilan teknis, juga menumbuhkan kepedulian sosial. Mahasiswa tidak hanya belajar teknologi, tetapi juga berpikir bagaimana inovasi mereka bisa membantu masyarakat” katanya .
Hasil pelatihan menunjukkan bahwa siswa memahami konsep dasar IoT dan pemrograman Arduino. Selain itu, mereka tertarik untuk mengembangkan proyek yang sebanding dengan memasukkan sensor dan fitur lain yang lebih interkatif. Tim mahasiswa akan melanjutkan kegiatan ini ke depannya dengan mengembangkan alat pengingat minum air yang dapat digunakan langsung oleh orang-orang terutama lansia yang tinggal di rumah maupun di panti jompo.
Mahasiswa Universitas Pamulang menunjukkan melalui inovasi kecil seperti alat pengingat minum air ini bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada teori tetapi juga pada tindakan untuk membantu masyarakat. Kegiatan ini menunjukkan bahwa teknologi sederhana dapat memberi dampak besar jika digunakan untuk tujuan sosial. (shall)