Mahasiswa Universitas Pamulang Kenalkan Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Berbasis Arduino Uno di SMA Negeri 1 Lebak Wangi
SERANG | DINAMIKABANTEN.CO.ID — Mahasiswa Program Studi Sistem Komputer Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus Serang melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Negeri 1 Lebak Wangi Serang pada selasa (02/09/2025). Kegiatan PKM ini berupa sosialisasi terkait “Pengenalan inovasi teknologi berupa alat pendeteksi kebocoran gas LPG berbasis Arduino Uno dengan sensor MQ-2”.
Dalam pelaksanaan PKM melibatkan 5 Mahasiswa Prodi Sistem Komputer UNPAM Kampus Serang diantaranya Rusli Hardiansyah, Triyan Solihan, Hosea Sabatian, Yustinus Pandapotan Simarmata, Saripudin. yang di dampingi oleh Dosen Pembimbing Irfan Fathoni, S.Kom., M.Kom. Adiyaksha S.Kom., M.Kom. Rizka Ardiantika, S.Kom., M.Kom.
Alat ini dirancang untuk membantu siswa serta masyarakat dalam mencegah potensi bahaya kebakaran akibat kebocoran gas LPG. Sistem bekerja dengan memanfaatkan sensor MQ-2 yang mampu mendeteksi adanya gas berlebih di udara. Ketika kebocoran terdeteksi, perangkat segera mengaktifkan alarm berupa buzzer dan lampu indikator sebagai tanda peringatan dini.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk karya mahasiswa, tetapi juga sarana edukasi bagi para siswa SMA Negeri 1 Lebak Wangi. Dengan diperkenalkannya teknologi mikrokontroler dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu perwakilan mahasiswa Universitas Pamulang menyampaikan bahwa inovasi inidiharapkan bisa menjadi solusi sederhana namun efektif dalam meningkatkan keselamatanmasyarakat.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lebak Wangi menyambut baik kegiatan tersebut karena mampu menambah wawasan siswa sekaligus menginspirasi mereka untuk terus berkreasi di bidang teknologi. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah dapat terus terjalin demi melahirkan generasi muda yang inovatif, kreatif, dan peduli terhadap keselamatan lingkungan sekitar. (rusli, yustinus)