Tatu Berharap Kejayaan Judo Banten Akan Kembali

SERANG – Kurang bersinarnya prestasi cabang olahraga (cabor) judo di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat pada 2016, membuat kepengurusan Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Banten periode 2018-2022 tercambuk. Organisasi pimpinan Ratu Tatu Chanasah bertekad ingin mengembalikan kejayaan judo di kancah nasional.

Hal tersebut disampaikan Tatu usai dilantik oleh Sekertaris Jendral PP PJSI, Senin (28/5/2018) di Aula Tb Suwandi, Pemkab Serang. Turut Hadir Ketua Umum KONI Banten Brigjen Pol (Purn) Rumiah Kartoredjo dan Bidang Organisasi KONI Banten Dani Okta Ramdhani.

Kata dia, sejak keikutsertaan Banten di empat kali PON, judo selalu menyumbang medali emas. Hanya di PON di Jawa Barat mengalami penurunan prestasi dengan raihan perunggu. Penyebabnya adalah organisasi sudah tidak efektif, para atlet yang sempat berjaya sebelumnya sudah dimakan usia dan atlet yang masih produktif malah beralih ke provinsi lain bahkan ada yang beralih ke cabor lain.

“Maka dari itu, dibawah kepemimpinan saya, ingin mengembalikan kejayaan judo. Meski saya awalnya ragu ditunjuk jadi ketua judo Banten, tapi setelah melihat semangat dan tekad teman-teman, saya jadi terpanggil dan kini optimis mampu mencapai target yang dicanangkan,” ucap Tatu.

Wanita yang juga menjabat sebagai Bupati Serang itu berharap seluruh pengurus bisa bekerjasama dengan sebaik-baiknya dalam menjalankan peran, tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Demikian juga kepada seluruh pengurus cabang (pengcab) PJSI kabupaten/kota, mari mulai bergerak maju.

“Bagi kepengurusan yang sudah habis masa baktinya agar segera mengadakan muskab/muskot guna pembentukan kepengurusan dan target yang baru. Mari kita bersama-sama membina olahraga ini mulai dari club, sehingga menjadi semakin kuat dan dapat memunculkan pejudo muda yang lebih kompetitif serta berprestasi pada tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.

Terpisah, Ketua Umum KONI Banten, Brigjen Pol (Purn) Rumiah Kartoredjo berharap Pengprov PJSI Banten segera bergerak cepat. Soalnya, babak prakualifikasi PON dimulai Juni tahun depan.

“Jadi, hanya punya persiapan kurang lebih satu tahun. Dan patut diingat, kami (KONI Banten) hanya memberangkatkan atlet ke PON XX di Papua, yang lolos di babak kualifikasi minimal urutan ketiga,” tegasnya.

Rumiah yakin, ditangan dingin Ratu Tatu Chasanah, olahraga judo mampu kembali berjaya. “Apalagi beliau kan Bupati Serang. Sosok yang jadi panutan. Semoga semuanya berjalan sesuai harapan,” tutupnya. (Ildhan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *