SMKN Tunjung Teja Miliki Ruang Praktek Siswa Jurusan TKR

Serang I DBC — Mimpi untuk memiliki gedung Ruang Praktek Siswa (RPS) jurusan Teknis Kendaraan Ringan (TKR) akhirnya terwujud. Itu setelah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Tunjung Teja mendapat bantuan Dana Alokasi DAK langsung dari Dirjen SMK Kemendikbud RI tahun 2020.

Kepala SMKN Tunjung Teja, Eddy Rosyad mengaku tengah memaksimalkan progres pembangunannya agar rampung sesuai dengan kontrak pengerjaan hingga 21 Desember 2020.

“Saat ini progres sudah mencapai 70 persen. Masih ada waktu sebulan kedepan untuk memaksimalkan pekerjaan. Intinya kami optimis pembangunan ini akan selesai sesuai dengan jadwal kontrak yang telah ditetapkan,” tandasnya kepada Tangerang Raya di ruang kerjanya, Serang, Senin (23/11).

Eddy Rosyad, Kepala SMKN Tunjung Teja

Eddy menjelaskan hadirnya gedung RPS berikut alat prakteknya menjadi motivasi tersendiri bagi tenaga pendidik untuk mengembangkan kompetensi siswa pada jurusannya masing-masing.

“Tahun ini bantuan RPS yang kita terima untuk jurusan TKR atau kalau dulu disebut otomotif. Kedepan kami akan usulkan bantuan RPS jurusan akuntansi dan keuangan lembaga. Sementara jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Mekanik Industri masing-maisng sudah memiliki RPS,” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang baru dua bulan menjabat Kepala SMKN Tunjung Teja ini mengaku tengah memikirkan solusi agar siswa/i-nya mudah dalam mengakses kesempatan kerja.

“Selain soal praktek kerja industri (Prakerin) yang memang sudah terprogram dalam kurikulum, saya juga tengah memikirkan agar siswa jebolan SMKN Tunjung Teja ini memiliki kesempatan kerja yang lebih besar. Apakah misalnya mekukan MoU dengan sejumlah industri dan perusahaan di Banten ini,” ucapnya.

Bahkan dalam rangka meningkatkan jumlah warga belajar, pihaknya memiliki wacana untuk menambah jurusan pembelajaran yaitu multi media.

“Upaya meningkatkan jumlah siswa juga sedang kami pikirkan. Apakah dengan membuka jurusan baru atau seperti apa. Rencananya kami akan membuka jurusan multimedia, namun memang di samping sekolah ini sudah ada sekolah swasta yang juga membuka multimedia. Jadi soal ini masih dalam pertimbangan,” katanya.

SMK yang berdiri sejak tahun 2010 ini sudah memilki 760 siswa dari 4 jurusan yang tersedia. Dengan memiliki luas lebih dari 2 hektar, SMKN Tunjung Teja memang memiliki potensi besar untuk terus meningkat jumlah peserta didik, menambah kejuruan, RPS, RKB, meubeler dan sarpras lainnya. (adg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *