SMKN 2 Kota Serang Benahi Infrastruktur Sekolah

SERANG | DINAMIKA BANTEN — Kepala SMK Negeri 2 Kota Serang Lilik Hidayatulloh menyebut bahwa secara bertahap pihaknya terus melakukan pembenahan terhadap sejumlah infrastruktur sekolah yang mengalami kerusakan lantaran telah termakan usia.

Lilik mengatakan beberapa item infrastruktur yang bakal diperbaiki diantaranya ruang praktek siswa, puluhan pintu toilet siswa dan puluhan pintu ruang kelas.

Sementara, kata Lilik, untuk meja kursi belajar siswa saat ini sudah terpenuhi, bahkan sekolah sudah menyiapkan meja kursi cadangan guna mengantisipasi jika tiba-tiba terjadi kerusakan, apalagi saat proses pembelajaran. 

“Tahun 2023 kita sudah perbaiki 26 pintu ruang kelas dengan menggunakan bahan besi. Dan tahun ini secara bertahap terus dilanjutkan. Hanya saja untuk proses-proses seperti ini kita butuh waktu karena setiap pekerjaan ada koringnya masing-masing. Jadi tidak bisa dikerjakan begitu saja, ” ucapnya di Serang, Rabu 31 Januari 2024.

Pintu toilet siswa hilang

Untuk diketahui bahwa sebelumnya SMK Negeri 2 Kota Serang sempat menjadi sorotan karena sebagian pintu toilet siswa hilang dan atau mengalami kerusakan. Al hasil, Lilik bergerak cepat mengerahkan petukang agar memasang kembali dengan pintu baru. Namun, nahasnya baru sehari terpasang, pintu toliet kembali rusak, diduga sengaja dirusak oleh oknum siswa yang tak bertanggung jawab. 

“Untuk motif dan tujuannya kita belum bisa pastikan, sebab saat ini pelaku pengrusakan masih kita identifikasi, ” tegasnya. 

Pintu toilet siswa setelah dipasang dengan pintu yang baru

Lilik memastikan bahwa pihaknya bersama para wakasek dan segenap dewan guru sudah melakukan yang terbaik untuk memberikan pendidikan dan pengajaran terhadap siswa. 

“Padahal pengamalan nilai-nilai moral dan akhlak terus kita gaungkan melalui program tausiyah dengan menghadirkan pencerahan dari luar. Demikian pula penerapan disiplin dan lain sebagainya sudah menjadi menu utama saat PBM di sekolah, ” tukasnya. 

Tapi, sambung Lilik, inilah tantangan kita sebagai pendidik supaya terus melakukan evaluasi setiap saat. “Semoga ke depan bisa lebih baik dan peristiwa seperti ini tidak kembali terjadi, ” harapnya. (Adg) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *