SMA/SMK di Banten Diminta Gelar Pesantren Kilat Selama Ramadhan
Kota Serang | Dinamika Banten – Sebagai upaya mencegah tawuran, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten meminta kepala sekolah tingkat SMA/SMK/Sederajat menggelar pesantren kilat.
Kepala Dinas Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani, mengatakan program pendidikan pesantren kilat diadakan selama Ramadan 1444 H/2023 M.
“Di bulan Ramadan ini anak-anak diarahkan pendidikannya itu seperti pesantren kilat,” ujarnya saat ditemui di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (28/3/2023).
Menurut dia, kegiatan pesantren kilat ditunjukan untuk siswa Kelas X (sepuluh) dan Kelas XI (sebelas).
Sementara untuk kelas XII (dua belas), kata dia, saat ini sedang menjalani ujian sekolah.
“Soal ( tawuran,-red) malam hari, ya di sekolah itu juga terus kita gembleng anak-anak agar tidak terlibat tauran, perang sarung dan lain sebagainya,” katanya.
Sebab apabila para siswa sudah berada di rumah, lanjut Tabrani, para siswa lebih banyak diawasi oleh orang tua dan masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya.
Tentunya, kata dia, pihak guru tidak bisa mengawasi siswanya hingga 24 jam.
Oleh karenanya, Tabrani mengajak seluruh pihak untuk sama-sama menjaga para anak-anaknya agar tidak terlibat tauran.
Kemudian untuk jam sekolah, selama bulan Ramadan berlangsung.
Pihaknya juga telah mengatur waktu belajar bagi para siswa SMA/SMK/Sederajat.
“Jam belajarnya sama masuk jam 8 pagi dari sebelumnya jam 7.30 pagi, pulangnya ada yang sampai jam 11 siang ada yang sampai jam 11.30 siang sebelum jam 12.00 siang,” ungkapnya.
Sementara untuk libur sekolah, kata dia, disesuaijan dengan kalender pendidikan yakni sekitar tanggal 27 April 2023. (Adv)