Sah. Abah Otong Resmi Ketuai Partai Beringin Karya DPW Provinsi Banten
SERANG | DINAMIKA BANTEN — H. Mukhibat alias Abah Otong, secara sah dan resmi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Beringin Karya (Berkarya) Provinsi Banten. Hal tersebut berdasarkan keputusan aklamasi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke I DPW Partai Beringin Karya, di Ledian Hotel, Selasa (19/04/2022).
Mukhibat alias Abah otong mengatakan, pihaknya optimis partainya akan lolos sebagai peserta Pemilu 2024 mendatang. Bahkan Muswil tersebut juga sekaligus sebagai ajang konsolidasi mesin partai menjelang pendaftaran partai politik dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Ke depan target kita maksimal, semua parpol, dan inginnya maksimal,” kata Abah Otong.
Lanjut Abah Otong, meskipun di posisi hukumnya belum final, pasca dikabulkannya kepengurusan Partai Berkarya Kubu Muchdi Pr oleh Mahkamah Agung, Muswil tetap dilaksanakan.
“Soal itu menjadi kewenangan pengurus DPP. Kami bertugas melakukan konsolidasi internal,” katanya.
Menurut Abah Otong secara tegas menyatakan, pihaknya solid bersama Ketua Umum DPP Berkarya kubu Tomy Soeharto di bawah kepemimpinan Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Syamsu Djalal.
“Kita solid, piimpinan kita bukan Muhdi PR tapi pak Syamsu Djalal,” tegasnya.
“Kami tetap solid, yang penting kita berjuang dulu. Kalah menang itu belakangan. Namanya juga politik, dinamis,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW Partai Berkarya, M Arya Wijaya menuturkan, Muswil I DPW Partai Berkarya dilakukan untuk menetapkan ketua DPW yang dihadiri oleh Ketua DPD Kabupaten/Kota se Provinsi Banten.
“Yang jelas arahan dari Pusat. Perhelatan hukum di atas tetap berjalan. Tapi, di daerah terus melakukan konsolidasi internal,” katanya.
Kata Wijaya pelaksanaan Muswil akan menetapkan Abah Otong kembali sebagai Ketua DPW Partai Berkarya untuk satu periode ke depan.
“Abah Otong aklamasi tinggal menetapkan saja, melalui mekanisme organisasi,” jelasnya.
Wijaya enggan berspekulasi terkait tergusurnya Partai Berkarya Kubu Tomy Soeharto dalam Pemilu 2024. Ia mengaku karena perselisihan ini telah menjadi ranah hukum, maka pihaknya akan melakukan perlawanan melalui jalur hukum.
“Saya enggan berspekulasi, karena ini wilayahnya hukum,” pungkasnya. (dinar)