Ruas Jalan Nasional di Cigeulis Kotor dan Licin, Perusahaan Galian C Diminta Bertanggung Jawab
PANDEGLANG,- Salah satu ruas jalan nasional yang terletak kecamatan Cigulis Kabupaten Pandeglang terlihat kotor dan licin akibat lalu lalang kendaraan perusahaan galian C yang mengangkut tanah.
Kondisi tersebut selain mengganggu kenyamanan berkendara pun juga mengganggu keselamatan warga masyarakat khususnya pengguna jalan. Sehingga sejumlah masyarakat menuntut pertanggungjawaban kepada perusahaan-perusahaan yang mengoperasikan armada di lokasi tersebut.
Kipli selaku Humas dari Perusahaan Mantiung Jaya Group (MJG) yang saat ini menjalankan aktifitas Galian C di Kampung Geyon Desa Karyabuana Kecamatan Cigeulis mengklaim bahwa jalan nasional yang kotor dan licin bukan hanya diakibatkan dari armada yang dimilikinya, namun dari perusaahaan lain juga.
“ Jadi begini pak, persoalan kotornya jalan itu sudah diketahui oleh Camat, Kapolsek, dan Koramil, dan jalan yang becek itu sudah dibersihkan, menggunakan tengki air yang saya kerahkan dengan warga sekitar, namun ada dari armada perusahan Galian C dari Winner bagaimana jalan ini mau bersih,” kilahnya Kipli, Senin siang (27/6).
Sementara berdasarkan pantauan dilapangan, sampai sore hari, kondisi jalan tersebut tampak kotor dan licin, dan ada beberapa armada (mobil) puso masih melewati jalan tersebut, diketahui bahwa armada yang melintas tersebut membawa matarial tanah, keluar dari Galian C yang terletak di Kampung Geyon Desa Karyabuana Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten.
“ Saya beroperasi lagi baru tiga hari pasca kena permasalahan dua kali dengan Polda dan Polres, dan saya berhenti lagi karena cuaca hujan, dan yang punya saya dalam satu hari hanya 5 Dump Truk sementara yang punya H. Feri banyak aramadanya, saya kalah modal,” kata Kipli menambahkan.
Ditanya soal ijin, Kipli mengaku tidak mengetahui, alasannya, karena untuk mendapatkan matrial didapat dari hasil pembelian. “ saya gak tahu soal ijin, karena perusahaan saya itu hanya membeli aja,”tandasnya.
Berdasarkan keterangan Saprudin, bahwa aktifitas Galian C yang mengakibatkan becek hari ini diakibatkan oleh Galian C yang terletak di Kampung Geyon Desa Karyabuana, sementara dari Galian C PT Winner hari ini tidak beroperasi.
“ Kami melihat langsung bulak balik armada yang keluar dari Galian C di Kampung Geyon, buktinya jalan disini kelihat jelas kotornya, sementara kalau Galian C PT Winner kalau mau kotor bukan disini saja, tapi di area tanjakan dekat sekolah, ini tidak terlihat kotor dan licin, sementara sepanjang satu kilometer tepatnya di depan SPBU itu diakibatkan Galian C di Geyon,”tukas Saprudin.
Oleh sebab itu, Saprudin meminta kepada Muspika Kecamatan Cigeulis untuk segera menghentikan aktifitas Galian C di Kampung Geyon, terlebih saat ini dimusim penghujan datang.
“ Saya tidak melarang siapapun boleh mencari rejeki atau usaha tapi bukan berarti membuat orang celaka nantinya, sebelum kecelakaan terjadi saya minta kepada Muspika untuk sementara menghentikan aktifitas Galian C di Cigeulis, terutama Galian C MJG yang sudah membuat resah pengguna jalan,”tegasnya. (Hadi)