Progres Pembangunan Banten Lama Capai 30 Persen
DBC I Serang – Progres pembangunan revitalisasi kawasan Banten Lama berjalan dengan baik dan sudah mencapai 30 persen. Beberapa Payung Madinah sudah terpasang di area cagar budaya milik Provinsi Banten ini.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy kepada wartawan katanya di Kota Serang, Rabu (19/9/2018).
“Ini progresnya sudah luar biasa sudah terpasang tiga Payung Madinah, hamparan marmernya sudah terpasang depan gerbang sudah mulai dibangun,” katanya.
Dikatakan Andika, pembangunan mulai terlihat sedikit demi sedikit, tinggal bagaimana nanti masyarakat ikut menjaga dan merawatnya.
“Kita juga menarargetkan awal November pemasangan marmer, payung madinah sebanyak 8 buah, termasuk nanti tempat wudhu dan rehab toilet sudah selesai,” katanya.
Revitalisasi, kata Andika harus menjadi wadah momentum untuk mempersatukan Banten bukan hanya secara fisik tapi mental masyarakat juga.
“Nantinya Banten Lama akan menjadi kebanggaan dan icon masyarakat Banten. kita buat fasilitasnya dengan baik sarana prasarananya dengan baik,” ujarnya.
Dirinya bersama gubernur, kata Andika, punya mimpi untuk mengintegrasikan seluruh cagar budaya di Banten menjadi satu kawasan.
“Kita akan buat secara spesifik dulu mungkin sekarang Surosowan dengan masjid agung Banten selanjutnya Tasikardi atau Benteng Speechwiljknya,” tambahnya.
Dalam beberapa kesempatan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten M Yanuar mengatakan, saat ini revitalisasi tahap awal Banten Lama memasuki tahap pengerjaan. “Pokoknya sesuai target harus sudah selesai. Kalau untuk plaza masjid 30 September sudah selesai,” pungkasnya. (ade gunawan)