PPDB Online SMA/SMK Negeri Segera Diujicobakan
SERANG – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis online jenjang SMA/SMK Negeri dalam waktu dekat ini segera diujicobakan. Hal itu dilakukan guna mengukur dan memastikan kesiapan infrastruktur jaringan, memori data base dan aplikasi dalam menampung ribuan calon peserta didik baru pada saat pendaftaran telah dibuka.
Demikian dikatakan Kepala Balai TIKOM yang juga Ketua Panitia PPDB Online SMA/SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tedi Rukman kepada dinamikabanten.co.id di Serang, Kamis (3/5/2018).
“Iya ini sedang kita persiapkan. Mudah-mudah pertengahan Mei ini sudah bisa dilaksnakan,” kata Tedi.
Menurut Tedi, ujicoba merupakan bagian penting dalam mengantisipasi berbagai kendala-kendala teknis.
“Kejadian tahun lalu sebagai pengalaman dan pembelajaran kita agar PPDB tahun ini bisa dipersiapkan dan dilaksanakan dengan tanpa halangan yang berarti,” ujarnya.
Ia mengatakan tahun ini menjadi tahun kedua Pemerintah Provinsi Banten melalui Dindikbud Banten melaksanakan penerimaan siswa baru dengan sistem online atau yang disebut dengan PPBD online.
“Sosialisasi terkait Penerimaan Peserta Didik Baru secara online sangat penting. Tujuannya untuk mengurangi keterbatasan informasi di kalangan masyarakat yang nantinya berkepentingan memasukkan anak dan saudaranya ke sekolah,” katanya.
Mantan Sekretaris Dindikbud ini juga mengatakan sosialisasi PPDB online diharapkan informasi yang sampai kepada masyarakat jelas sehingga, saat proses PPDB online berlangsung, tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan pelayanan panitia PPDB Online.
“Khusus di Provinsi Banten, dalam penerimaan PPDB online dilakukan beberapa jalur, seperti jalur Reguler dalam kota (RD), Reguler luar kota (RL), Prestasi, Tempatan/Lingkungan, dan jalur Keluarga Miskin,” terangnya.
Sementara itu Kasi Pemanfaatan TIK, Didin Sihabudin mengaku telah menyiapkan data kesiapan daya tampung peserta didik baru.
Dimana, kata Didin, untuk jenjang SMK tersedia sebanyak 1.120 rombongan belajar (rombel) sementara untuk jenjang SMK sebanyak 838 rombel. “Masing masing rombel terdiri dari 36 siswa, jadi silakan dihitung sendiri aja berapa semuanya dengan rumus jumlah rombel dikali 36 siswa,” ujarnya berseloroh.
Didin berharap semua siswa yang berminat dan berniat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK Negeri bisa mengikuti pelaksanaan ujicoba ini, sehingga pada saat pendaftaran mereka sudah mengerti tata caranya.
“Harapannya semua siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya harus mengikuti ujicoba ini, mudah-mudah ketika mendaftar calon siswa tidak lagi kebingungan untuk tahapan dan prosesnya,” pintanya (Adg)