Dinkes Banten Baksos Khitanan Massal Di Desa Rajeg Kab. Tangerang
TANGERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten melaksanakan Baksos khitanan massal yang diselenggarakan di Jl. Raya Rajeg Mauk RT. 04/01 Desa Rajeg Kec. Rajeg Kab. Tangerang pada tanggal 09 Mei 2023.
Hadir pada acara kegiatan khitanan massal, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten Bidang Kesra, H.A.Jaini S.Pd, M.Si dan Hj.Upi Meikawati SKM.MKM Kepala Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Dinkes Provinsi Banten.
H.A.Jaini S.Pd, M.Si mengatakan, bahwa Khitanan Massal ini adalah program dari Dinkes Provinsi Banten, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, jumlah peserta khitan yang hadir ada sejumlah 15 orang.
“Alhamdulillah ini salah satu program PJ Gubernur Banten bekerjasama dengan Dinas kesehatan Provinsi yang dilaksanakan di beberapa tempat pada tahun 2023,” ucap A.Jaini.
“Ini kita programkan, oleh Pemerintah Provinsi Banten dan tentu saja dukungan dari DPRD Provinsi Banten, karena ini adalah salah satu bentuk aspirasi melalui Komisi V DPRD Provinsi, untuk masyarakat yang Alhamdulillah diakomodir oleh Dinas Kesehatan dan Gubernur Banten,” tambahnya.
Ia berharap anak-anak yang di khitan semoga menjadi anak yang sholeh berbakti kepada kedua orang tua agama dan negara. Dan harapan yang kedua kepada pemerintah provinsi Banten lanjutkan program ini dan kami DPRD Provinsi Banten insyaAllah akan mensupport program ini,” jelasnya.
Menurutnya, program ini untuk masyarakat yang mau saja, karena ini adalah program pemerintah dengan memberikan keringanan kepada masyarakat. Khitanan yang dilakukan ini tidak mengeluarkan darah karena dilakukan dengan laser dan bisa langsung kering serta bisa langsung jalan. Diharapkan masyarakat bisa terbantu dengan adanya program ini.
Sebagai informasi kegiatan Khitanan Massal ini tersebar dibeberapa wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Banten. Selanjutnya, Kepala Seksi Pembiyayaan dan Jaminan Kesehatan Upi Meikawati menyampaikan bahwa kegiatan khitanan massal ini sangat penting, untuk itu Dinkes Banten mengakomodir permintaan dari masyarakat yang kurang mampu dan terus akan berkelanjutan setiap tahun.
“Harapan kami, program ini akan terus berlanjut, karena sangat membantu warga yang kurang mampu, untuk mendapatkan pelayanan khitanan massal, sebab khitanan tidak ditanggung BPJS, dan Peserta khitanan yang dikhitan, mendapatkan uang saku , bingkisan, serta perlengkapan seperti peci, sarung, celana, celana khitan, satu set baju Koko,” ujarnya. (Adv)