Peringati 10 Muharram, SMAN 1 Kota Serang Santuni Anak Yatim

SERANG I DBC — Dalam rangka memperingati 10 Muharam 1441 Hijriah SMA Negeri 1 Kota Serang memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu. Namun ada yang unik, sebelum santunan digelar sekitar 1.700 siswa terlebih dahulu menggelar karnaval berkeliling sekitar lingkungan sekolah.

Kepala SMA Negeri 1 Kota Serang, H Asep Joko Sampurno dalam sambutannya mengungkapkan santunan anak yatim piatu merupakan salah satu rangkaian pada Gebyar Muharram 1441 Hijriyah. Seminggu yang lalu, kata Asep, kita sudah mengadakan sunatan masal kepada 57 anak yang dilanjutkan dengan bakti sosial. “Jadi santuan kepada 86 anak yatim piatu yang bertepatan dengan 10 muharram ini juga bagian dari gebyar muharram 1441 H yang telah kita gelar,” kata Asep di Aula SMA Negeri 1 Kota Serang, Selasa (10/9).

Dikatakannya, kegiatan itu juga dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian keluarga besar SMAN 1 Kota Serang terhadap masyarakat sekitar. “Kita ketahui bersama bahwa pada 10 Muharram terdapat peristiwa-peristiwa penting bagi umat muslim, sebagai umat Nabi Muhammad SAW di era sekarang, selain berpuasa tentunya kita juga dapat melaksanakan kegiatan sosial agar tetap mempererat tali silaturahmi antar sesama,” katanya.

Ia melanjutkan, kegiatan ini juga merupakan agenda tahunan SMAN 1 Kota Serang. “Dalam Islam, setiap awal tahun kita harus meningkatkan perbuatan baik. Jadi, tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujarnya.

Secara pribadi, kata Asep, saya mendoakan agar anak-anak yatim piatu menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta berguna bagi agama, bangsa dan negara.

Demikian pula, katanya lagi, kamipun memohon doa agar selamat di dunia maupun diakhirat. “Diberikan panjang umur yang barokah sehingga tetap bisa menyampaikan ilmu yang bermanfaat kepada siswa/i SMA Negeri 1 Kota Serang sebagai generasi penerus bangsa. Karena siapa tau anak-anak yatim piatu yang hadir disini mendapat kesempatan bisa bersekolah di SMA ini” jelasnya.

Sementara itu, Kepala KCD Pendidikan dan Kebudayaan Serang Cilegon Dindikbud Banten, Ridwan menyampaikan, pergantian tahun, khususnya tahun baru hijriah merupakan momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi dan transformasi diri ke arah yang lebih baik lagi. “Jadikan nilai-nilai Ketuhanan sebagai landasan hidup kita di dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Ridwan.

Ridwan mengatakan, dalam membangun sebuah peradaban yang berkemajuan, dibutuhkan keunggulan SDM yang andal, tidak hanya pada aspek intelektual, tapi juga spiritual, sebagai sosial kontrol dalam kehidupan. “Dibutuhkan upaya bersama yang diawali dengan memperbaiki kualitas diri serta mempersiapkan generasi berkarakter,” jelasnya.

”Saya berpesan kepada adek-adek yatim piatu agar terus melanjutkan pendidikannya dari SD, SMP hingga SLTA. Apalagi sekarang Pemprov Banten sudah menggratiskan biaya pendidikan sekolah jenjang SLTA ini. Sehingga tidak lagi ada alasan untuk putus sekolah. Oleh karena itu, adek-adek harus tetap bersemangat mengejar cita-cita agar kelak menjadi insan yang berguna bagi bangsa dan negara,” kata Ridwan seraya menyampaikan mengapresiasi gelaran acara santunan yang dihelat SMA Negeri 1 Kota Serang.

“Semoga sekolah-sekolah lain yang belum melaksanakan, kedepan bisa juga melaksanakan. Pokoknya acara-acara yang sifatnya positif, bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat kami pasti dukung,” kata Ridwan.

Pembina Osis SMAN 1 Kota Serang, Ammah menambahkan bahwa santuan kepada anak yatim merupakan pendidikan penting kepada anak SMANSA (SMA Negeri 1 Kota Serang-red) agar mereka mau berbagai terhadap sesama dengan pola menyisihkan sebagian uang jajannya untuk disedekahkan kepada orang-orang membutuhkan.

“Selain santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa, kemarin kita juga telah melaksanakan sunatan masal dan baksos kepada 67 orang. Dan itu dananya pure dari seluruh siswa. Jadi mereka mencari dananya sendiri dan alhamdulillah acara ini didukung penuh oleh bapak kepala sekolah,” kata Ammah.

Ammah menjelaskan peserta sunatan masal dan baksos berasal dari seluruh wilayah Kota Serang. “Sementara untuk santunan yatim piatu dan dhuafa kami prioritaskan sekitar lingkungan sekolah, namun memang ada beberapa anak dari Kebon Jahe, Ciracas dan Cimuncang,” imbuhnya. (ade gunawan/suhedi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *