Pengerasan Jalan Gunakan Batu Karang, Ini Kata Ketua TPK Desa Batuhideung
PANDEGLANG | DINAMIKA BANTEN — Tirta selaku Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) mengamini bahwa pekerjaan yang terletak di Kampung Tahtaran Desa Batuhideung menggunakan batu karang akan tetapi material batu karang itu digunakan hanya sebagai dasar saja artinya didapat gratisan dari masyarakat.
“ Matrial batu karang itu didapat secara gratis dari masyarakat, dan dikerjakannya secara gratis ya pada ada bayaran sebab batu karang itu sebagai lapisan dasar saja atau sebagai penutup lubang-lubang yang terlalu dalam, bahkan sampai 3 lapis, setelah itu baru menggunakan batu belah, sepanjang 400 meter bahan dasarnya dari batu karang,” ucapnya Tirta saat dihubungi awak media melalui telepon selulernya.
Tirta juga menyebutkan, anggaran yang digunakan untuk pekerjaan pengerasan jalan di tahap II tahun 2023 menelan anggaran sebesar 259juta lebih yang bersumber dari Dana Desa (DD) Batuhideung Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Banten.
“ Ada pelangnya juga kita udah pasang, anggarannya sebesar 250juta lebih tapi belum dipotong apa-apa,” ucap Tirta menambahkan.
Usai pemberitaan naik ada seseorang yang mangaku bahwa selaku supplier matrial batu karang tersebut, orang tersebut berinisial R’ dirinya menjelaskan bahwa matrial batu karang itu didapat dari masyarakat bahkan dirinya yang membayar.
“ Desa Batuhideung saya sebagai pengadaan batunya, saya yang belinya ke masyarakat batu karang itu,” ucap singkat.
Sementara hingga saat ini, Arsan selaku Kades Batuhideung tidak sedikitpun memberikan keterangan kepada awak media Dinamika Banten, padahal beberapa kali dihubungi baik melalui pesan chat WhatsApp maupun telepon selulernya.
Namun Kades itu menyampaikan kepada salah satu media online bahwa pemberitaan awal itu tidak benar dan tidak pernah menggunakan bahan material batu karang. (Hadi)