Penanganan Pilkada, Satpol PP dan Trantib Linmas Dibekali Kesiapan Tangani Masalah di Lapangan

TANGERANG | DINAMIKA BANTEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat (Trantib Linmas) dalam Penanganan Pilkada Angkatan I, Rabu (8/3/23).

Pelatihan tersebut diikuti 40 personel gabungan Satpol PP dan Trantib Linmas tingkat kecamatan dan kelurahan secara virtual melalui Zoom Meeting dan berlangsung pada tanggal 8 hingga 16 Maret 2023.

Asisten Bidang Administrasi Umum (Asda III) pada Sekretariat Daerah, H. A. F. Firzada Mahalli, mengatakan kegiatan ini untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan kehidupan sosial masyarakat dan roda pemerintah yang berjalan saat ini.

“Dalam persiapan pilkada dibutuhkan aparatur yang siap untuk menangani segala permasalahan di lapangan. Maka, perlu peningkatan kapasitas dari para personel menghadapi hal-hal yang mungkin terjadi pada proses pilkada,” tutur Firzada Mahalli saat membuka kegiatan tersebut di Ruang Rapat Cituis, Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.

Menurutnya, optimalisasi penanganan pilkada harus diiringi dengan pemahaman terhadap regulasi kebijakan pemerintah agar dalam proses penegakan peraturan daerah kepada masyarakat dapat benar-benar sesuai prosedur dan kapasitasnya.

Dia berharap personel yang mengikuti pelatihan memiliki kemampuan dalam kegiatan operasional maupun manajerial dalam menghadapi Pilkada yang akan digelar tahun depan secara optimal.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia pada BKPSDM Kabupaten Tangerang, Riesnasari Citra Irena, menuturkan kegiatan ini dilaksanakan melalui pola fasilitasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten dengan pola pembelajaran secara blended learning.

“Pembelajaran dilaksanakan melalui pola pembelajaran blended learning. Ada beberapa materi dalam pelatihan ini yakni Deteksi Dini, Komunikasi Efektif, Mobilisasi Linmas, Teknik Mediasi dan Negosiasi, Teknik Pengendalian Masyarakat,” tuturnya.

Dia menjelaskan, tenaga pengajar berasal dari BPSDMD Provinsi Banten dan BPSDM Kementerian Dalam Negeri. Nantinya, para peserta yang dapat mengikuti pelatihan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja Angkatan II ini dengan baik juga akan mendapatkan Sertifikat Pelatihan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *