Pemprov Banten Rehab 1.660 Rumah Terdampak Tsunami

DBC I Serang – Pemprov Banten menyediakan setidaknya 1.660 bantuan rehabilitasi rumah terdampak Tsunami Selat Sunda di wilayah Pandeglang dan Serang.

Demikian Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Banten M Yanuar di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, (Rabu, 9/1).

“Kemarin tim dari DPRKP sudah melakukan verifikasi dan validasi terhadap kondisi rumah yang rusak ringan, sedang dan berat. Berdasarkan itu kami sudah sampaikan ke Kabupaten untuk disepakati. Kita menyiapkan anggaran mana yang di rehab ringan, sedang dan berat,” katanya.

Yanuar menjelaskan, kuota 1.660 bantuan rehabilitasi rumah berasal dari beberapa slot anggaran. Dari slot bantuan rumah instan sederhana sehat (risa) atau rumah tahan gempa sebanyak 40 unit, rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 110 unit.

Ada juga pos bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS). Dari kuota seluruhnya sebanyak 4.000 unit, DPRKP mengalokasikan 1.500 unit daerah terdampak tsunami.

“Penggunaan dana BSPS itu biasa yang rusak ringan karena satuannya hanya Rp 17,5 juta per unit. Pemprov juga menerima bantuan dari Real Estate Indonesia (REI) sebanyak 10 unit rumah dengan estimasi satu unit Rp 30 juta,” ungkapnya.

Selain kuota tersebut, kata Yanuar, bantuan perumahan juga kini sedang diupayakan Pemkab Pandeglang yang mengajukan rumah khusus. Bantuan tersebut berupa pembangunan rumah dari nol hingga selesai lengkap dengan infrastrukturnya.

“Untuk yang satu ini pihaknya belum bisa memastikan kuotanya karena akan ditentukan oleh pemerintah pusat,” katanya.

(Ade Gunawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *