Pembangunan Bungker RSUD Banten Tahun 2024 Disoal

Serang | Dinamika Banten — Pembangunan Bungker RSUD Banten Tahun Anggaran 2024 ditengarai banyak persoalan baik saat perencanaan maupun saat proses persiapan pengadaan barang/jasa (barjas). 

Pasalnya, dari sumber yang berhasil dihimpun Dinamika Banten menyebutkan bahwa saat perencanaan Direktur RSUD Banten, dr Danang Hamsah Nugroho yang juga sebagai PPK dinilai tidak melakukan analisis kebutuhan barjas dengan optimal yang dituangkan dalam identifikasi kebutuhan barjas sehingga belum mencerminkan kebutuhan rill. 

Hal itu terlihat dari paket pekerjaan belanja modal pembangunan gedung kesehatan (Pembangunan Bungker) dan pembangunan Bungker Radioterapi tidak tercantum dalam dokumen rencana kerja (Renja) SKPD, RKA dan RKBMD Tahun 2024.

Sementara saat proses persiapan pengadaan terkait spesifik teknis atau KAK belum disusun sesuai ketentuan serta tidak memuat informasi yang dipersyaratkan.

Atas banyaknya temuan permasalahan tersebut, PPK yang juga Direktur RSUD Banten ini dianggap lemah dalam menjalankan fungsi kontrolnya dengan memperhatikan kelengkapan dokumen pengadaan barang/jasa.

Oleh karena itu, sudah seyogyanya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten memberikan teguran keras kepada Direkrut RSUD Banten. Hal itu, guna mengantisipasi persoalan serupa terjadi pada kegiatan-kegiatan lainnya. 

Diketahui pembangunan Bungker Radioterapi RSUD Banten menelan anggaran sebesar 14,4 miliar sementara Pembangunan Bungker sebesar 5,2 miliar.

Hingga saat ini, Jumat 14 Maret 2025,Direktur RSUD Banten, dr Danang Hamsah Nugroho belum memberikan tanggapan. Padahal upaya konfirmasi telah dilakukan Dinamika Banten sejak kemarin, 13 Maret 2024. (Adg) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *