Pelaksanaan Proyek RKB SD dan SMP di Kecamatan Pulosari Terkesan Asal Jadi
PANDEGLANG | DINAMIKA BANTEN — Proyek SDN 1 Karyawangi yang dilaksanakan oleh CV Karya Bersama dan Proyek SMP Negeri 1 Pulosari yang dilaksanakan oleh CV Pandeglang Raya Putri diduga dikerjakan asal jadi, Pasalnya, kedua Proyek bersumber dari APBD Ta 2023 dengan menelan anggaran lebih dari 199juta rupiah.
Berdasarkan Tim Investigasi Aldy Afrizal dan Nasrullah ke lokasi, menurutnya banyak ditemukan keganjilan pada pembangunan ruang kelas baru baik di SDN Karyawangi 1 maupun di SMP N 1 Pulosari, sebab selain para pekerja mengabaikan keselamatan kerja, pondasi yang dipasang diduga menyimpang dari spesifikasi kontruksi pembangunan.
“ Kami melihat dilokasi secara langsung, para pekerja tidak menggunakan sepatu, helm dan sarung tangan, artinya mereka tidak mengutamakan keselamatan kerja, parahnya lagi, terkait pondasi yang dipasang, hanya 23 cm yang seharusnya 65 cm, bahkan tanpa lapisan pondasi bawah,” kata mereka kepada awak media, Kamis kemarin (31/8/2023).
Selain itu, Nasrullah menambahkan, dirinya saat mengontrol kelapangan SD dan SMP tidak ada pelaksana maupun konsultan, sehingga tidak bisa mendapatkan alasan dari para pelaksana dan konsultan pada proyek tersebut.
“ Kami kelokasi tidak bertemu dengan para kontraktor dan konsultan, apa yang melatarbelakangi para pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri, serta pemasangan pondasi yang 23 cm, bahkan yang berada di SMP kenapa menggunakan kayu rambutan tidak menggunakan kayu mahoni, itu yang ingin kami tanyakan kepada mereka, hanya saja mereka tidak ada dilokasi,” imbuhnya.
Karena itu, dirinya menyampaikan kepada awak media, agar pihak pelaksana dan konsultan mampu menanggapi apa yang ingin dirinya pertanyakan, terlebih kegiatan proyek ini, menurutnya merupakan sarana untuk mencerdaskan anak bangsa.
“ Kami heran dengan konsultan, bukannya mereka bertugas dibayar oleh negara untuk membuat laporan atau progres pembangunan di sekolah itu, kalau jarang kelokasi bagaimana mereka bisa melaporkan dengan sesuai,” cetusnya.
Hingga berita ini dirilis awak media belum mendapatkan keterangan dari para pihak baik konsultan maupun pelaksana dari Karya Bersama dan CV Pandeglang Raya Putri. (Hadi)