BPBD Lebak Segera Pasang Alat Pendeteksi Tsunami

DBC I LEBAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak bersama Mahasiswa Universitas Indonesia segera pasang alat pedeteksi dini tsunami (Buoy) di perairan laut Panggarangan, Kecamatan Panggarangan.

Laut Panggarangan menjadi lokasi pemasangan karena berdasarkan para ahli menjadi titik pertemuan lempeng megathurst Australia dan Selat Sunda.

“Alat deteksi tsunami nantinya dipasang di laut Panggarangan,” Kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan pada BPBD Kabupaten Lebak Feby Rizki Pratama kepada wartawan, Kemarin.

Feby menjelaskan, pemasangan alat deteksi membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan. Nanti tim yang terdiri dari mahasiswa Universitas Indonesia akan melakukan observasi lapangan.

“Jadi begitu tiba di sini, tidak langsung memasang alat deteksi tsunami. Tapi cek lokasi barulah selanjutnya pemasangan,”katanya.

Alat deteksi tsunami yang dipasang merupakan karya mahasiswa UI. Jadi nantinya dari mulai perangkaian sama pemasangan dilakukan oleh mereka.
“Sementara kira ikut mendampingi dan membantu sesuai kebutuhan,”katanya.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi menambahkan, pemasangan alat deteksi tsunami sangat dibutuhkan untuk membantu mengingatkan warga pesisir pantai akan bahaya tsunami,

“Alat tersebut memiliki manfaat membantu memprediksi tanda-tanda terjadinya tsunami. Sehingga keberadaan sangatlah dibutuhkan agar jangan sampai menimbulkan banyak korban,”katanya. (fahdi / ade gunawan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *