Operasi Pasar Buat Shock Terapy Bagi Pedagang Agar Tidak Menaikkan Harga Seenaknya
KOTA SERANG | DINAMIKA BANTEN – Sekretaris Daerah Kota Serang H. Nanang Saefudin menghadiri sekaligus membuka launching operasi pasar/Bazar Ramadhan Kota Serang tahun 2023 yang diadakan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Serang bertempat di Halaman Kecamatan Kasemen, Rabu (29/3). Dihadiri juga oleh ASDA II Kota Serang Yudi Suryadi, Camat Kecamatan Kasemen Kristiyanto Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Unsur Muspika Kecamatan Kasemen, serta jajaran terkait lainnya.
Kegiatan operasi pasar/Bazar Ramadhan ini sebagai salah satu langkah Pemerintah Daerah Kota Serang dalam melakukan penanganan dan pengendalian dampak inflasi daerah. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 29 Maret sampai 5 April 2023 yang diselenggarakan di tiap kecamatan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Serang H. Nanang Saefudin mengatakan kegiatan operasi pasar ini bertujuan untuk menekan inflasi di Kota Serang, yang dimana hal ini merupakan inovasi dari Pemerintah Kota Serang untuk menstabilkan harga bahan pokok di tengah-tengah masyarakat.
“Saya katakan tadi kepada Pak Kabid dan Pak Asda tidak usah pakai tempat-tempat yang mewah seperti ini artinya yang paling penting dibutuhkan oleh masyarakat itu adalah kehadiran pedagang dengan harga yang lebih murah tetapi berkualitas” Ucapnya.
Lebih lanjut, Nanang menyampaikan harga yang ditawarkan pada kegiatan operasi pasar ini lebih murah dibandingkan harga pasaran lainnya. Ia berpesan kepada warga masyarakat untuk membeli sesuai yang dibutuhkan bukan berdasarkan keinginan.
“Tapi kami berpesan kepada warga masyarakat pembeli khususnya, belanja lah secara bijak sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan, jadi betul-betul belanja sesuai dengan kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh masing-masing warga itu sendiri, tidak panic buying didalam membeli” Ucapnya.
Nanang berharap adanya kegiatan operasi pasar ini yang diadakan oleh masing-masing camat dengan berkolaborasi dengan perindagkop dan BI untuk apa yang nanti bisa dibantu. Ia juga berharap kegiatan ini memberikan shock terapy kepada para pedagang untuk tidak menaikan harga seenaknya.
“Itu kan hukum ekonomi, antara supply dan demand, jika supply nya banyak, mudah dijangkau dan murah, pedagang juga akan mikir dua kali untuk menaikkan harga, hanya maksud saya operasi pasar ini diperbanyak dan menjangkau khalayak banyak” Ucapnya.
“Diharapkan dengan bazar di masing-masing kecamatan kita memberikan shock terapy kepada para pedagang untuk tidak menaikkan dagangan nya seenaknya” Sambungnya.
Salah satu warga Kecamatan Kasemen Lisna mengungkapkan harga yang ditawarkan pada kegiatan operasi pasar ini lebih murah dibandingkan harga pasaran yang lain. Ia juga berharap kegiatan ini rutin diadakan.
“Hari ini belanja sembako, beras, tepung dan gas 2 tabung, kalau untuk harga memang lebih murah, paling perbandingannya tidak sampai setengah harga tetapi mungkin sekitar 2-3% saja, harapannya kegiatan ini rutin diadakan beberapa bulan sekali” Ucapnya.
Adapun komoditi yang disediakan pada operasi pasar/Bazar Sembako ini diantaranya bahan sembako, sayuran dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Harga yang ditawarkan pada kegiatan operasi pasar ini diantaranya Gas 3 Kg Rp 16.000, Ayam Rp 27.000/Kg, Minyak Goreng (Minyak Kita) Rp 14.000/liter, Beras Bulog Medium Rp 42.000, Bawang Merah Rp 30.000, Cabe Rawit Rp 40.000, Cabe Keriting Rp 30.000 serta paket retail mulai dari Rp 50.000. (Red)