Mobil Tambang PT. Rizky Banten Berlian Dikeluhkan Pengguna Jalan
PANDEGLANG | DINAMIKA BANTEN — Mobil Dump Truk Indek 8 pengangkut batu dari PT. Rizky Banten Berlian (RBB) dikeluhkan pengguna jalan lantaran menimbulkan kerusakan terhadap jalan dan menimbulkan kemacetan selama kurang lebih 3 jam, tepatnya di perbatasan Kecamatan antara Kecamatan Munjul dan Cikeusik, Pandeglang, Banten. Jum’at (17/2/2023).
Berdasarkan pantauan awak media, dua mobil dump truk dalam kondisi tidak bergerak satu mogok dan satunya lagi amblas, sementara bak mobil tersebut membawa muatan batu sebanyak masing-masing kurang lebih 11ton.
Menurut Abdul selaku supir dia mengaku batu itu diambil dari lokasi daerah di Cikadongdong dari perusahaan Rizky Banten Berlian (RBB).
” Saya hanya supir dari lokasi Gunung Batu, berat batu yang dibawa sebanyak 11ton, dan batu ini ke proyek Tol,” ucap singkat Supir bernama Abdul di lokasi.
Sementara itu, pengguna jalan, Aan Andrian mengaku sangat kecewa atas aktivitas perusahaan yang menggangu ketertiban umum terganggu aktivitas jalan, bahkan menurutnya, kerusakan jalan diduga kuat diakibatkan oleh kendaraan yang bermuatan Over Tonase.
” Saya kecewa, mobil perusahaan ini sangat menggangu kami semuanya, saya disini hampir 2jam lebih disini dari jam 09.00 sampai jam 11.45 siang, menunggu agar bisa melintas, namun saya belum bisa melintas juga, saya mengharapkan kepada pihak Kepolisian untuk turun tangan,” tandasnya.
Sementara itu, Humas dari PT. RBB, H. Roid. S, mengatakan penyebab mobil tersebut amblas lantaran jalan yang dilewatinya terlalu kecil, sehingga wajar apabila terjadi seperti ini ketika dua mobil berpapasan.
Dua mobil dump truk yang berpapasan mogok itu, bermuatan batu itu, berasal dari perusahaan Rizky Banten Berlian yang berasal dari Desa Cikadongdong Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten.
” Jalannya terlalu kecil, jadi seperti ini, beda dengan jalan disana, bahkan bukan hanya ini, kemacetan ini bukan hanya disini, di Cikadongdong juga ada seperti ini,” ucapnya H. Roid kepada awak media.
Selanjutnya, kata Roid, mengemukakan bahwa jalan raya Munjul-Cikeusik ini tiap hari dilalui oleh kendaraan yang bermuatan batu dari PT. Rizky Banten Berlian mengangkut batu yang dibawa ke pembangunan Tol.
” Tiap hari, jalan ini dilewati, kurang lebih tiap harinya sebanyak 30 sampai 40 mobil, kalau untuk mulainya sudah lama kita beroperasi, tapi saya gak ingat kapannya,” tuturnya. (Hadi)