LULUSAN SMK DIJAMIN LANGSUNG KERJA

SERANG – Sejumlah Kepala SMKN Provinsi Banten mengatakan serapannya lulusan SMKN di dunia industri terbilang cukup tinggi karena mencapai rata-rata di atas  80 persen hanya dalam tempo tiga bulan setelah lulus.

“Sebanyak 80 persen dari lulusan SMK kami terserap di dunia kerja dalam waktu tiga bulan setelah mereka lulus,” ujar Kepala SMKN 2 Kota Serang, Lilik Hidayatullah kepada Tangerang Raya, Kamis (17/5/2018).

Bahkan, katanya, banyak perusahaan dari dari luar daerah yang mengincar lulusan SMKN 2 Kota Serang yang memiliki program pendidikan unggulan di bidang industri, mesin dan listrik, termasuk manufaktur ini. ”Namun lulusan dari SMKN 2 mayoritas lebih memilih untuk bekerja di daerah Banten, seperti Cilegon dan Serang,” terangnya.

Tingginya angka serapan kerja terhadap lulusan SMK, membuat SMK 2 Kota Serang jadi pilihan utama bagi lulusan SMP yang ingin langsung bekerja. “SMK dinilai tepat bagi siswa yang ingin langsung bekerja setelah lulus, karena SMK membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan industri,” cetusnya.

Hal senada diungkapan oleh Kepala SMKN I Pandeglang, Sudi yang menjelaskan banyak lulusan SMKN I Pandeglang yang bekerja di luar negeri setelah lulus. Sebab, SMKN I Pandeglang yang memilikin program unggulan dalam bidang pariwisata dan akuntasi tersebut selalu dicari oleh sejumlah perusahaan perhotelan dan industri. Bahkan, ada alumni SMKN I Pandeglang yang bekerja di PT Western Digital Malaysia sambil kuliah di Universitas Terbuka Kuala Lumpur.

“Kami bangga, banyak dari luluan SMKN I Pandegang yang bekerja sebagai teknisi di luar negeri setelah mereka lulus,” jelas Sudi.

Sudi mengaku gerah mendengar adanya isu yang mengatakan banyak lulusan SMK di Banten yang menganggur setelah lulus. ”Kami juga bingung adanya berita yang menyebutkan banyak lulusan SMK di Banten yang menganggur. Padahal data resmi rata rata 80 persen lulusan terserap,” katanya. (ade gunawan)