Lestarikan Budaya Nusantara, Polda Banten Suguhkan Pagelaran Wayang Kulit
Serang | Dinamika Banten – Polda Banten menyuguhkan Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Begawan Bimo Suci dibawakan oleh dalang Ki Purbo Asmoro yang bertempat di Lapangan Polda Banten pada Sabtu (18/02) malam.
Kegiatan ini dihadiri Kapolda Banten Irjen Pol Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Ali bersama PJU Polda Banten, serta diikuti seluruh elemen masyarakat Banten.
Dalam hal ini Kapolda Banten menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H dengan menampilkan rangkaian pagelaran seni budaya. “Pada peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun ini, Polda Banten memadukan acara dengan menampilkan pagelaran seni budaya nusantara sebagai bentuk pelestarian kekayaan budaya Indonesia,” ucap Rudy pada Minggu (19/02).
Rudy mengatakan makna dalam cerita pewayangan ini dapat menjadi pesan kepada masyarakat. “Makna yang terkandung dalam cerita Begawan Bimo Suci adalah sebuah kajian tentang kisah kepahlawanan serta terkandung pesan moral agar masyarakat lebih memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila,” kata Rudy.
Rudy juga menerangkan melalui pagelaran wayang kulit ini dapat digambarkan tantangan tugas polri yang ke depan semakin berat dan kompleks, serta senantiasa mengikuti dinamika perkembangan sosial masyarakat. “Untuk mengantisipasinya kita memerlukan sosok polri yang memiliki akhlak, yang dapat memberikan pelayanan dengan baik, tulus dan ikhlas kepada masyarakat sebagai wujud pengabdian polri kepada bangsa dan negara,” terang Rudy.
Pagelaran budaya ini sebagai wujud polri bersinergi dengan masyarakat, menurut Rudy, polri tidak mampu bekerja sendiri tanpa adanya kerjasama dan dukungan penuh dari masyarakat dan para stakeholder.
Pihaknya juga berterima kasih kepada tokoh masyarakat dan tokoh adat serta pimpinan ormas kedaerahan yang telah hadir. “Kami syukuri bersama bahwa situasi keamanan dan kehidupan masyarakat di Polda Banten saat ini terkelola dan terjaga kondusifitasnya,” tutup Rudy. (Bidhumas)