Kompak Puluhan RT dan RW di Desa Sidamukti Mengundurkan Diri
PANDEGLANG,- 27 aparatur desa yang terbagi sebagai RT dah RW desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi kompak mengundurkan diri, pasalnya mereka mengaku sudah tidak sejalan dengan kebijakan Kepala desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang pada Jum’at kemarin 15 September 2023.
Iyang selaku ketua forum Rukun Tetangga (RT) Desa Sidamukti mengatakan sudah tidak sejalan dengan kebijakan Kepala desa, terutama terkait ucapan yang kerap sekali dilontarkan disetiap pertemuan.
“ Kami sudah tidak sejalan dengan Kades Sidamukti, lantaran tabiat dan karakternya, bahkan selalu arogan pada disetiap rapat dan pemberian insentif, cuma bisanya nyalah-nyalahin dan marah-marah, yang paling terkenang oleh para RT RW ucapan Kades yaitu mengatakan apabila tidak sejalan RT, RW, Linmas dan Guru ngaji akan diberhentikan,’silahkan mau berhenti atau diberhentikan, karena penggantinya banyak,” menukil ucapan Kades Sidamukti Ujang Tersidi.
Sebetulnya, kata Iyang kinerja para RT dan RW di Sidamukti sudah bagus, namun tetap saja dimata Kades kurang bagus, padahal jelas dalam menjalankan roda pemerintahan selalu mengikuti dengan kebijakan Kades Sidamukti.
“selama ini di desa aman artinya apa yang disalahi oleh RT dan RW, misalnya mengenai pembagian insentif aja kita tidak mempermasalahkan meski dibayar 3bulan yang biasanya 4bulan, karena akan dibayar bulan Desember jadi 5 bulan kita tidak masalah, kita ikutin, sebenarnya RT dan RW disini nurut, karena arogansi kades yang tidak enak, membuat kompak semua mengundurkan diri,” paparnya.
Selanjutnya, sambung Ketua Forum RT tersebut, menegaskan bahwa keputusan mengundurkan diri RT dan RW itu berdasarkan keinginannya masing-masing, penyebabnya yakni selain arogan Kades juga kurang beretika.
“selain arogan, Kades ini juga tidak beretika, padahal, usia RT dan RW lebih tua dari Kades, itu yang membuat para RT dan RW mengundurkan diri,” kata Iyang.
Dikutip dari media youtober Bang Kumis Berbagi, Aslah Haryono selaku Camat Sukaresmi menyangkan atas peristiwa yang terjadi di Desa Sidamukti atas pengunduran diri dan penyerahan SK dihadapan Kades dan Camat Sukaresmi.
“ sebetulnya kami menyayangkan kejadian ini, saya juga memohon apa penyebabnya, padahal tidak ada masalah, misalnya seperti pembagian di bansos, karena tidak memahami tentang pembangunan atau yang lainnya,” ucapnya melalui YouTube Bang Kumis Berbagi.
Sementara Kepala desa, Ujang Karsidi, mengatakan bahwa kejadian ini hanya miskomunikasi antara dirinya dengan para RT dan RW, dan apa yang meraka (RT/RW*red) tanyakan semuanya sudah dirinya menjawab.
“ saya menilai ini hanya miskomunikasi saja,dan saya berharap mereka yang mengundurkan diri bisa bersama-sama lagi, oleh sebab itu saya tidak akan buru-buru mengambil keputusan,” ucap Kades Ujang Karsidi.
Berdasarkan itu, N Sujana Akbar dari Presidium Jaringan Aspirasi Masyarakat Peduli (Jam-P) Banten, terpanggil dan turut menyoroti apa yang terjadi di Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang-Banten.
“ Kami terpanggil atas kejadian tersebut, dan saya dalam waktu dekat ini, akan menggelar Audensi di Kantor Kecamatan Sukaresmi, untuk membahas perihal pengunduran diri RT dan RW se Desa Sidamukti dan hal lainnya juga Kami akan bahas,” tandasnya.