Ketua DPRD Banten Hadiri Seminar Nasional Kebangsaan
SERANG | DINAMIKA BANTEN – Seminar Nasional Kebangsaan dengan tema “peran mahasiswa dan pemuda sebagai penegak nilai Pancasila dalam keberagaman bangsa” yang diadakan oleh Forum Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Banten Jaya UNBAJA (FKBMU) dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim.
Acara seminar nasional kebangsaan diadakan di Aula Teras Room Universitas Banten jaya 1 dengan menghadirkan pembicara dan para tokoh nasionalis, serta beberapa akademisi.
Ketua koordinator FKBMU Abdur Rosid mengatakan kegiatan seminar ini diselenggarakan bertujuan untuk memahami nilai – nilai kebangsaan serta fokus utama pada peningkatan kesadaran pelajar dan mahasiswa akan dengan nilai nilai Pancasila.
Kegiatan seminar ini dihadiri dari berbagi kalangan dan undangan yang hadir kurang lebih 300 peserta yang terdiri dari kalangan akademisi, mahasiswa dan pelajar SLTA Sederajat yang ada di provinsi Banten.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi antusias dan hadir dalam pelaksanaan seminar nasional kebangsaan ini dan menegaskan pentingnya peran aktif mahasiswa dan pemuda dalam memahami ancaman ideologis yang dapat mengganggu persatuan bangsa.
Menurutnya, Mahasiswa sebagai kaum intelektual, memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi benteng terakhir dalam melawan radikal yang berusaha memecah bela bangsa.
Melalui kerja sama dan solidaritas, kita dapat melaksanakan dengan sukses. Ujar Abdur Rosid
Dalam sesi acara tersebut di pandu oleh dosen FKIP Universitas Banten jaya Agung Setia Budi. Acara seminar tersebut langsung dibuka oleh Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim hadir sebagai keynote speaker.
Beberapa Nara sumber seperti Tb Lili Nazarudin, menjelaskan bahwa “implementasi Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan Bangsa dan Bernegara” tetap harus dijaga dan dijalankan.
Sementara Nara sumber
Toni Anwar Mahmud Akademisi Universitas Banten Jaya menyampaikan bahwa “pentingnya pemahaman nilai-nilai Kebangsaan” dalam menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara.
Sedangkan Nara sumber dari pihak kepolisian dalam hal ini polres kabupaten serang menyampaikan “Pentingnya peran pelajar menjaga kondusifitas dalam tidak melakukan Tawuran untuk menuju regenerasi Bangsa.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan mahasiswa UNBAJA dapat menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam membangun kesadaran nasionalisme dan menjaga keutuhan bangsa di tengah tantangan globalisasi dan ancaman ideologi radikal.
Acara ini memberikan wawasan baru bagi para peserta, terutama dalam menyikapi kondisi di era Society 5.0 yang memerlukan kesadaran kolektif dan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan. Tutup Abdur. (Ep)