Kediaman Kades Simpang Tiga Dijadikan Tempat Penyaluran Sembako
PANDEGLANG | DINAMIKA BANTEN — Berdasarkan informasi penyaluran Bantuan Pangan Sosial (Sembako) tahap IV kembali disalurkan oleh Pemerintah pusat tahun 2022 melalui Bank Himbara sebelum lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Sembako itu dibagikan Selasa (26/4) di Kediaman Kepala desa (Kades) Simpang Tiga Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten.
Dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kepala desa (Kades) M. Nur Saputra, membenarkan bahwa pembagian sembako dari Bansos tersebut dilakukan di kediamannya. Alasannya, agar masyarakat tidak terlalu jauh mengambil komoditi disebabkan belum adanya e- Waroeng.
” Disini belum ada Agen sehingga pembagian sembako dirumah saya, emang salah gitu, sementara saya sebagai Kades harus mengetahui warga saya takut ada yang masih kurang. Soal sembako itu hanya barang dititipkan oleh pihak e-Warong yang beralamat di Desa Suryaneun untuk dibagikan kepada warga saya,” ucap Kades Simpang Tiga kepada awak media Rabu (27/4/21).
Kades itu juga mengutarakan bahwa, komoditi yang disalurkan belum diterima full oleh warga karena ada satu jenis komoditi jenis Kentang belum disalurkan. ” Soal harga saya gak tahu, kalau soal jenis sembako yakni beras, telor, kacang dan yang tertunda Kentang,” ungkapnya.
Lucunya lagi, kata M. Nur, Kades Simpang Tiga itu, penggesekan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) berwarna merah putih itu dilakukan di persawahan, disebabkan buruknya kondisi sinyal.
” Kartu milik KPM BPNT/ BPS itu digesek di persawahan karena disini sulitnya sinyal,” cetus dia lagi.
Dengan nada tinggi, Kades Simpang Tiga ini mengaku bahwa dirinya juga bisa membuat berita, ” Saya juga bisa buat berita banyak ko yang kenal saya, dan bisa buat berita,” ungkap Kades bernada urakan tersebut.
Kuat dugaan bahwa e-Warong BPNT yang berada di Desa Suryaneun tidak berpedoman terhadap prinsip 6T (Tepat Sasaran, Tepat Waktu, Tepat Kualitas, Tepat Harga, Tepat Jumlah dan Tepat Administrasi).
Sementara itu, Dede pemilik e-Warong beralamat di Desa Suryaneun yang telah di bekali Fakta Integritas, belum dapat memberikan keterangan apapun hingga berita ini diturunkan. (Hadi)