Kadindikbud Banten Hadiri SMANSA Expo di Lebak
DBC I LEBAK-Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rangkasbitung menggelar SMANSA Expo yang ke tiga tahun 2018 yang berlangsung dihalaman sekolah. Minggu 21/10/2018.
Kegiatan SMANSA Expo tersebut merupakan ajang kreatifitas siswa siswi sekolah dibidang Seni, Budaya. Iva Havidania, kepala SMAN 1 Rangkasbitung dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan menumbuh kembangkan pendidikan karakter, serta memaksimalkan gerakan literasi. Bahkan selaku sekolah rujukan, Iva selalu membiasakan siswa mengaji Alquran terlebih dahulu selama lima belas menit sebelum memasuki kelas.
“Ajang ini merupakan sebuah bentuk apresiasi kepada para siswa yang berkecimpung bidang seni, budaya. Semua yang tampil diajang ini merupakan siswa siswa SMAN 1 Rangkasbitung, “kata Iva dalam sambutannya.
Untuk itu, Iva mengaku berterima kasih kepada para tamu undangan semisal kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindukbud) Banten, Dindikbud Kabupaten Lebak, sekolah imbas, SMP sekitar kota Rangkasbitung.
” Saya ucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah hadir dan memberikan apresiasinya kepada siswa siswa SMAN 1 yang tampil di ajang SMANSA Expo, “kata Iva lagi.
Engkos Kosasih Samanhudi, Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, pada sambutannya mengatakan pihaknya memberikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada SMAN 1 Rangkasbitung yang telah menggelar kegiatan ini. Bahkan ia mengaku akan membawa kegiatan ini ke tingkat provinsi serta diberi nama SMA Banten Expo.
“Ini sangat bagus sekali, bahkan tidak menutup kemungkinan kita akan menirunya, dan membawa acara ini ketingkat Provinsi dengan nama SMA Banten Expo, “kata Engkos.
Sesuai dengan visi dan misi Gubernur Banten dibidang Pendidikan, Engkos mengaku jika kegiatan ini juga merupakan cikal bakal peningkatan dan aksesbilitas. Lantaran, keinginan Pemprov Banten agar dunia Pendidikan bisa maju serta harus berimbang.
“Kita usahakan kualitas pendidikan di Banten menjadi lebih baik. Untuk itu, sebagai penunjang kita akan concern kepada perbaikan sekolah baru, perbaikan gedung baru. Dengan harapan, setelah pasilitas terpenuhi dengan baik, maka peningkatan kualitas pendidikan pun dapat terlaksana, “kata Engkos.
“Memperhatikan kesejahteraan para guru juga merupakan niat pimpinan, dan akan itu akan diimplementasikan oleh pak Gubernur dan Pak wakilgubernur,” tambah Engkos.
Prestasi pendidikan di Banten sendiri kata Engkos mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Lantaran, memiliki prestasi yang membanggakan ditingkat nasional dan internasional.
“Banten kini menempati peringkat 4 Litetasi nasional, ini mengalami kemajuan yang signifikan. Karena tadinya kita bertengger diperingkat delapan, “kata Engkos. (fahdi/ade gunawan)