Jika Terbukti Bawa Atlet Bayaran, Kadispora Ancam Diskualifikasi
SERANG-Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten mengancam akan mendiskualifikasi kabupaten/kota peserta Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke-9 Tingkat Provinsi Banten jika terbukti membawa atlet pinjaman, bayaran atau cabutan dari daerah lain kepada dinamikabanten.co.id di Serang, Selasa (08/5/2018)
“Popda ini kan ajang untuk mencari atlet-atlet yang berbakat dan berprestasi untuk mewakili Provinsi Banten di Tingkat Nasional. Kalau dalam seleksinya sudah curang, bagaimana bisa menghasilkan atlet yang berprestasi,” tegasnya.
Oleh karena itu, kata Deden, saya tidak segan-segan akan mengeluarkan kepesertaannya dalam ajang ini jika terbukti ada kabupaten/kota yang bersikap tidak sportif dengan mendatangkan atlet dari luar Banten.
Deden mengaku menyatakan sikap tegas tersebut setelah pihaknya mendapat laporan ada peserta yang protes dan menduga ada salah satu Kota yang mendatangkan atlet dari luar.
“Dari laporan tim kami di lapangan, yang protes itu Atlet dan Officeal dari Kota Tangerang Selatan sementara yang diduga mendatangkan atlet dari luar katanya Kota Tangerang,” kata Deden.
Oleh karena itu, ia meminta kepada tim yang bertugas di lapangan untuk langsung melakukan kros chek dan menindaklanjuti laporan tersebut, untuk memastikan benar tidaknya.
“Jangan sampai protes ini menjadi preseden buruk dalam gelaran Popda ini. Kita ini yang meraih berprestasi puas dengan hasil kerja kerasnya, dan yang belum juara juga mengakui terhadap kelebihan lawan-lawannya sebagai motivasi untuk memperbaiki prestasinya ke depan,” harapnya. (adg)