Jelang Penerapan Serentak, LP2SM Gelar Bimtek Kurikulum Merdeka Bagi Guru & Kepala Sekolah Di Kabupaten Serang
Serang | Dinamika Banten — Jelang Penerapan secara serentak Yang direncanakan pada tahun 2024, ternyata konsep kurikulum merdeka belajar belum sepenuhnya difahami baik oleh guru atau kepala sekolah, menindaklanjuti hal tersebut lembaga pembinaan dan pemberdayaan serang madani (LP2SM) menginisiasi dengan menggelar bimbingan teknis implementasi kurikulum merdeka (IKM) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Perlu diketahui, bahwa Kurikulum yang resmi diluncurkan pada Februari 2022 lalu oleh Kemendikbudristek, diklaim lebih mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Dalam kurikulum tersebut dimana para pelajar bisa bebas memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai passion yang dimilikinya.
LP2SM sebagai mitra strategis di kabupaten Serang, menginisiasi bimtek IKM yang diperuntukkan kepada Guru dan kepala sekolah se-kabupaten Serang, kegiatan berlangsung di Aula SMAN 1 Cikande Kabupaten Serang, dengan diikuti oleh sembilan puluh empat peserta, tergabung dari berbagai sekolah diantaranya SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK.
Ketua LP2SM dr.Selamet menyampaikan bahwa Kgiatan bimtek IKM ini merupakan salah satu program kerja tahun 2023, “kegiatan bimtek IKM ini sejalan dg visi kami (LP2SM-red), Insya Allah LP2SM siap jadi mitra strategis bagi pemerintah daerah kabupaten Serang terutama dalam pembinaan dan pengembangan SDM”, kata dr.Selamet kepada wartawan (18/2).
Dalam mewujudkan visi dan misi LP2SM lanjut dr.Selamtet, kami mengusung visi agar serang adil sejahtera dan agamis, Insya Allah kami fokus untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) terutama meningkatkan derajat pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“LP2SM siap bekerja sama dengan seluruh organisasi perangkat daerah dan seluruh lapisan masyarakat khususnya di kabupaten Serang, siap menyongsong visi Serang madani”, jelasnya.
Kegiatan IKM sangat diikuti antusias oleh seluruh peserta, salah satunya berasal dari SMP Mitra Persada, Ali Bustomi selaku kepala sekolah ia menyampaikan apresiasinya kepada LP2SM yang telah menjadi fasilitator tersosialisasinya kurikulum merdeka.
“Terimakasih sudah mengadakan bimbingan kurikulum merdeka dan itu sangat berharga bagi saya, saya harap (nanti) mengadakan kembali kegiatan serupa”, ungkapnya.
Masih kata Ali Bustomi, menurutnya kurikulum merdeka memberikan kebebesan guru dalam mengajar, yang mengacu pada perubahan siswa dalam belajar serta mengikuti perkembangan dan teknologi. Para pengajar modern dikurikulum merdeka dituntut mengikuti perkembangan jaman dan menerapkan teknologi agar menjadi media pembelajaran, serta sumber sumber informasi yang membantu guru dan para siswa ketika pengetahuan kita terbatas. “Disitulah peran teknologi sebagai sumber informasi ketika pengetahuan kita terbatas kita bisa mencari sumber sumber lain dari Internet”, papar Ali Bustomi. (Hadi)