Interchange Dibuka, Ivenstor Mulai Berdatangan
SERANG – Sejak diresmikan beberapa waktu yang lalu, jalan simpang susun atau Interchange yang berlokasi di Desa Julang, Kecamatan Cikande mulai membawa angin segar. Banyak investor yang mulai berdatangan.
Pantauan langsung, dua Kecamatan di Kabupaten Serang, yakni Jawilan, dan Kopo mulai banyak di bidik oleh para investor Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
“Dampak positifnya sangat luar biasa memang, sekarang saja di wilayah Serang Timur itu ada (investor) yang memang masih dalam proses menyelesaikan syarat administratif dan ada juga yang sudah mengajukan (investasi) secara resmi ke kita, karena memang syarat administratifnya sudah terpenuhi,” kata Kepala Bidang Penanaman Modal pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang, Wawan Ihwanudin.
Wawan meyakini investasi di Kabupaten Serang tahun 2018 ini akan melonjak cukup tinggi, jika dibanding tahun sebelumnya. Karena memang, buka hanya wilayah seperti Kecamatan Kragilan, Kibin dan Cikande saja yang dibidik investor. Tetapi sudah meluas ke Kecamatan Kopo dan Jawilan.
“Cukup besar juga lahan lahan yang sudah diminta untuk investasi. Ada yang sudah mulai digarap, yang belum dikuasai juga sudah banyak yang mulai membidik,” katanya.
Disinggung mengenai realisasi investasi pada awal tahun 2018 ini, kata Wawan realisasi investasi PMA dan PMDN berdasarkan izin usaha periode 1 Januari sampai 30 Mei, antara lain untuk PMA dari 10 proyek dengan target Rp 2,7 Triliun baru terealisasi Rp 532.517.700.000 atau 19,72 persen dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 510 orang.
Kemudian untuk PMDN dari jumlah 13 proyek dengan target Rp 2,6 miliar baru terealisasi Rp 382,797,800.000 atau 14,72 persen dengan jumlah pekerja 992 orang. (Ildhan)