Gubernur Ancam Pejabat Pemotong Jamsosratu

DBC I CILEGON – Pemerintah Provinsi Banten menyalurkan bantuan Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) kepada 1.500 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kota Cilegon, Selasa (18/9/2018)

Gubernur Banten, Wahidin Halim secara simbolis langsung menyerahkan bantuan senilai Rp1.650.000 per masing-masing RTS yang dipusatkan di rumah dinas Walikota Cilegon tersebut. “Jangan sampai bantuan ini dipotong oleh pejabat saya, kalau ngga saya potong lehernya bagi pejabat yang begitu,” cetus Wahidin Halim di hadapan pejabat daerah dan masyarakat penerima bantuan.

Gubernur yang dikenal akrab dengan sapaan WH ini menambahkan, kalau memang kemampuan anggaran daerah memungkinkan, pihaknya akan mengupayakan adanya peningkatan nilai bantuan itu di tahun depan.

“Tapi ini jangan dianggap kurang atau lebih, karena ini adalah bentuk perhatian pemerintah. Bagi saya ini suatu amanat, apalagi karena saya dulu juga pernah jadi orang miskin,” katanya.

Sementara itu Plh Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati menerangkan penyaluran bantuan itu nantinya akan dilakukan dalam dua tahap. Pada hari ini diserahkan ke 1.042 RTS dan sisanya sebanyak 458 RTS akan menerimanya pada bulan Desember mendatang. Pada tahap pertama, masing-masing warga akan menerima senilai Rp1 juta dan sisanya diterima pada tahap kedua.

Jamsosratu ini adalah program yang bersinergis dengan program unggulan daerah dan diharapkan dapat mengurangi RTS sampai dengan angka seminimal mungkin. Karena bagi kami, berkurangnya jumlah RTS akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” katanya.

Bank Banten Terus Mendukung

Sementara itu, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) terus mendukung program Pemerintah Provinsi Banten khususnya Penyaluran Bantuan Sosial secara Non Tunai (BSNT) Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) yang kali ini dilaksanakan di Cilegon, Banten, Selasa (18/9).

“Pada tahap pertama, Jamsosratu disalurkan kepada 8.052 penerima bantuan, masing-masing sebesar Rp 1 juta, dengan total dana sekitar Rp 8 miliar. Beberapa waktu lalu BSNT Jamsosratu telah disalurkan di Kota Serang kepada 1.149 orang penerima, Kota Cilegon ini 1.042 orang penerima manfaat dan untuk Kabupaten Serang 5.861 orang akan segera disalurkan,” ujar Kemal Idris, Direktur Bank Banten dalam keterangan resminya, Selasa (18/9).

BSNT Jamsosratu adalah kebijakan Pemerintah Provinsi Banten untuk memberikan perhatian, perlindungan dan jaminan sosial terhadap penerima bantuan dalam bentuk pemberian bantuan secara non tunai, sehingga diharapkan penerima manfaat mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.

Program ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Banten kepada warga tidak mampu di Banten. Jumlah penerima BSNT dalam program Jamsosratu Tahun 2018 se-Provinsi Banten adalah sebanyak 29.412 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tersebar di 8 kabupaten/kota di Banten.

Jamsosratu diserahkan secara non-tunai, dan langsung masuk ke rekening tabungan penerima bantuan di Bank Banten tanpa dikenakan potongan atau biaya apapun.
Rekening tersebut dilengkapi juga dengan Kartu Multiguna Provinsi Banten yang telah dilengkapi logo dan fasilitas Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), sehingga dapat meningkatkan aspek kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi penggunanya.

Penyaluran Jamsosratu merupakan salah satu poin Bank Banten dalam mendukung program Cashless Society di Indonesia. “Kerja sama ini sebagai wujud nyata Bank Banten dalam mendukung program gerakan non-tunai di masyarakat, juga mengajak masyarakat agar semakin familiar dalam bertransaksi non-tunai,” tutup Kemal.
Seiring dengan perkembangan teknologi, Bank Banten terus mengembangkan sistem dalam kaitannya dengan pembayaran non-tunai, guna menambah kepuasaan dan kenyamanan nasabah dalam menikmati layanan perbankan.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Rahmat Hernowo, Plh. Sekda Cilegon Ratu Ati Marliati dan Direktur Bank Banten Kemal Idris. (ade gunawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *