Gandeng PT. Panasonic, SMKN 4 Pandeglang Optimis Wujudkan SMK PK Skema Pemadanan Dukungan
PANDEGLANG | DINAMIKA BANTEN — SMK Negeri 4 Pandeglang Provinsi Banten berkolaborasi dengan PT. Panasonic optimis bakal mewujudkan SMK Pusat Keunggulan (PK) Skema Pemadanan Dukungan (SPD) melalui jurusan keahlian teknik elektronika industri.
Kepala SMK Negeri 4 Pandeglang, Susila menjelaskan bahwa SMK PK SPD mengedepankan semangat kolaborasi pendidikan vokasi dengan industri untuk menghasilkan lulusan agar terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui akselerasi dan keselarasan yang dilaksanakan secara komprehensif bersama industri.
Menurutnya, tujuan pelaksanaan kegiatan program SMK-PK Skema Pemadanan Dukungan adalah untuk mengatasi tantangan industri dalam hal pemenuhan talenta dan efisiensi produksi. Program diselenggarakan melalui pelatihan, project based learning, penyelarasan kurikulum, serta pemagangan bagi guru kejuruan maupun siswa.
“SMK PK SPD Ini merupakan bentuk transformasi atau pengembangan dari program SMK PK reguler yang telah berjalan. Beberapa kelebihan dari Skema Pemadanan Dukungan ini ialah adanya dukungan konkret dari industri berupa CSR guna penyelarasan kurikulum, teaching factory, sarpras, tenaga pendidik dan pemagangan peserta didik,” bebernya.

Model kemitraan pelaksanaan program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tantangan industri dalam hal pemenuhan talenta (talent pool) dan efisiensi produksi. Talent pool ini dapat dilakukan melalui pelatihan, project based learning, penyelarasan kurikulum, pemagangan serta upskilling dan reskilling guru kejuruan.
Dalam hal lini produksi, sambung Susila, SMK PK SPD dapat menjadi bagian dari penyuplai komponen industri sehingga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi industri dalam pengeluaran operasional (operating expenditure) dan pengeluaran modal (capital expenditure). Selain kedua model tersebut, SMK PK Skema Pemadanan Dukungan juga dapat menjadi agenda tanggung jawab sosial industri dalam program corporate social responsibility (CSR).
“Program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan ini telah sesuai dengan agenda daya saing industri. Program ini adalah program afirmatif bagi industri yang selama ini sudah berdedikasi atas kemajuan pendidikan vokasi,” imbuhnya lagi.
Melalui Program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan, Susila berharap industri dapat melihat peluang dan kebermanfaatan yang dapat diperoleh dalam program prioritas ini. Bergabungnya industri dalam pengembangan SMK juga menjadi upaya pembangunan persepsi positif publik terhadap kinerja industri karena turut berperan pada sektor utama publik, yaitu pendidikan.
Sebagai tambahan informasi, saat ini pihaknya terus berpacu merampungkan berbagai syarat yang diperlukan untuk meraih penobatan dari Kemendikbud. Pasalnya, SMK Negeri 4 Pandeglang adalah satu-satunya sekolah di Provinsi Banten yang mengusulkan sebagai sekolah PK SPD.
“Kalau tidak ada aral melintang dan ikhtiar ini diberikan kelancaran, Insyaallah kita undang Pak Kadis (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Tabrani -red) untuk meresmikan SMK PK SPD di SMK negeri 4 Pandeglang ini. Nanti akan diresmikan pula teaching factory-nya, class industri-nya dan item lainnya sebagai dukungan terhadap program tersebut,” tutupnya. (Adg)