DPKP Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam dan Bergizi untuk Tekan Stunting
TANGERANG | DINAMIKA BANTEN – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menggelar sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal.
Kegiatan tersebut dilakukan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memahami pentingnya mengonsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman serta cara pengolahan pangan yang inovatif untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Tangerang.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan pokja III, tim penggerak PKK Kabupaten Tangerang, perwakilan KWT, serta Kader PKK di 29 Kecamatan se-Kabupaten Tangerang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang rapat Bola Sundul, Selasa (23/05/2023)
Kepala DPKP, Asep Jatnika, mengatakan sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA merupakan program yang terus dilaksanakan. “Dengan adanya kegiatan B2SA ini kami berharap makanan lokal ini dapat menurunkan angka stunting, karena bahan makanan lokal bisa dimanfaatkan sebagai sumber makanan yang bergizi dan berimbang serta bisa menurunkan angka Stunting,” ujar Asep Jatnika
Selain itu, dalam kegiatan tersebut terdapat praktik pengelolaan masak dari bahan lokal kemudian menjadi makanan yang bergizi, seimbang, dan aman. Praktik masak tersebut di pandu langsung oleh Chef Taufik Hidayat selaku anggota dari Indonesian Chef Association (ICA) dengan olahan berupa menu MPASI untuk Bayi Dua Tahun (Baduta).
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang mengetahui bahwa sumber karbohidrat tidak hanya berasal dari beras saja, tapi ada bahan lain yang bisa di manfaatkan untuk makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman, kemudian bisa di jadikan sedemikian rupa makan sehingga tidak membosankan ” tegasnya
Sementara itu, Ketua DPD Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Tiara Luthfie, mengatakan kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tangerang yang sudah melaksanakan sosialisasi makanan yang beragam bergizi, seimbang, dan aman.
Kegiatan ini sangat efektif sekali dalam rangka percepatan penurunan angka Stunting karena dengan makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman bisa memperbaiki gizi masyarakat sehingga angka stunting di Kabupaten Tangerang dapat di turunkan.
“Saya berharap sosialisasi ini bisa diperluas, untuk semua masyarakat Kabupaten Tangerang dan bisa mengetahui makanan yang tepat, apa yang harus dikonsumsi supaya kasus gizi masyarakat di Kabupaten Tangerang menjadi baik,” tuturnya. (Red)