Seminar Pendidikan di Kabupaten Lebak: Kolaborasi SMK dan Industri untuk Masa Depan Pendidikan Vokasi

LEBAK | DINAMIKA BANTEN — 18 September 2024 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lebak, seminar bertema “Inovasi Pembelajaran Program Merdeka Belajar Berbasis Rapor Pendidikan” diadakan di SMKN 1 Cikulur. Seminar ini dihadiri oleh para kepala sekolah SMK negeri se-Kabupaten Lebak dan menghadirkan narasumber Syahruddin, HR & GA PT Intermesindo Forging Prima, yang memberikan pemaparan terkait pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Dr. Tabrani, M.Pd, hadir untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran guna mendukung pencapaian tujuan Merdeka Belajar yang berbasis pada hasil rapor pendidikan. Dr. Tabrani juga menyoroti pentingnya sinkronisasi antara kebutuhan industri dan kompetensi lulusan SMK.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman, S.Pd, M.Pd, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan seminar ini. Menurutnya, acara ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan tenaga pendidik untuk menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Lebak, Gugun Nugraha, S.Pd, M.Si, yang juga hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya implementasi program Merdeka Belajar di setiap sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Gugun juga berharap agar para kepala sekolah dapat membawa inspirasi dan perubahan positif setelah mengikuti seminar ini.

Acara ini turut dihadiri oleh Koordinator Pengawas SMK, Sudarman, S.Pd, M.Si, dan Ketua MKKS SMK Kabupaten Lebak, Edi Ruslani, SE. Keduanya memberikan pandangan mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi SMK di Kabupaten Lebak dalam menerapkan kurikulum Merdeka Belajar.

Dalam pemaparan materi, Syahruddin menekankan pentingnya kerja sama antara dunia pendidikan dan dunia industri untuk menciptakan lulusan yang siap kerja. “SMK harus terus berinovasi dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. Program Merdeka Belajar berbasis rapor pendidikan menjadi peluang besar untuk mewujudkan itu,” ujarnya.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para kepala sekolah SMK di Kabupaten Lebak dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif dan berbasis pada hasil rapor pendidikan, sejalan dengan program Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh pemerintah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *