Bapenda Terus Ingatkan Penunggak Pajak

SERANG I DBC — Kepala Badan Pendapatan Darah (Bapanda) Provinsi Banten, Opar Sochari terus mengingkatkan agar penunggak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) segera menunaikan kewajibannya sebagai Wajib Pajak (WP).

“Perlu bapak ibu ketahui bahwa Bapenda memiliki Tupoksi menghimpun pajak yang dalam hal ini yaitu PKB dan BBNKB. Oleh sebab itu, sesuai dengan tugasnya tadi Bapenda tidak bosan-bosan untuk terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat Banten yang pajak kendaraannya masih menunggak agar dibayarkan ditempat-tempat yang kini semakin dekat dan mudah yaitu bisa di Indomaret dan Alfamaret, di gerai-gerai dan samsat di daerah masing-masing,” kata Opar Sochari saat menyampaikan kata pembuka pada acara Intesifikasi Pajak Kendaraan Bermotor Pada Wilayah Hukum Polda Banten Tahun 2019 di Aula Bapenda Provinsi Banten, Rabu (3/9).

Opar mengatakan, APBD Tahun 2019 mencapai 12,8 triliyun. Dana sebesar itu, kata Opar, digunakan bukan untuk apa-apa, tetapi untuk membangun Provinsi Banten.

“Ibu dan bapak bisa melihat bagaimana sekarang ini visi dan misi Pak Gubernur khususnya sektor infrastrukur jalan yang percepatan pembangunannya begitu melesat. Bahkan menjadi prioritas utama,” beber Opar.

Jadi, sambung Opar, ini menjadi tanggungjawab kita bersama supaya program-program yang telah dicanangkan itu bisa terus dilaksanakan tanpa hambatan apapun.

“Sehingga dalam kesempatan dan momentum ini saya sengaja mendatangkan mitra-mitra Bapenda untuk bekerjasama dan bersinergi agar mereka bisa berkontribusi dalam pembangunan di Banten. Salah satunya meminta saran dan masukan dalam upaya mempercepat realisasi PKB khususnya pada para penunggak,” kata Opar.

Diakuinya bahwa selama ini Bapenda sudah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat peroleh pajak. Namun sejalan dengan upaya itu, imbuh dia, jumlah penunggak pajak setiap tahun masih saja terus meningkat.

“Padahal razia, samling dan door to door sudah kita jalankan secara rutin setiap tahun. Sehingga ini yang menjadi PR kita bersama, apa dan dimana masalahnya, perlu kita diskusikan bersama melalui forum ini,” ucap Opar.

Dijelaskannya bahwa di wilayah Banten terdapat 5,3 juta jenis kendaraan dengan 80 persennya adalah kedaraan roda dua.

“Sedangkan dari total 5,3 juta kendaraan di Banten itu, tedapat 2,1 juta kendaraan yang saat ini masih menunggak pajak,” tukasnya.

Hadir pada acara tersebut Kepala Bapenda Banten, Dirlantas Polda Banten, Kacab Jasa Raharja dan Kabid Perhubungan Darat Dishub Provinsi Banten, Sekretaris Bapenda Banten, Kabid Pendapatan, Seluruh Kepala UPT Samsat Bapenda Se-Banten. Pada acara tersebut, Bapenda juga menghadirkan peserta dari berbagai unsur yaitu perusahaan leasing, perusahaan dealer, PO Bus dan lain-lain. (adg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *