Antisipasi Fenomena El Nino, DPKP Akan Distribusikan Benih Padi untuk 1.000 Hektare di 9 Kecamatan

TANGERANG | DINAMIKA BANTEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang mendeteksi sembilan kecamatan melakukan fenomena cuaca El Nino. Oleh karena itu, DPKP segera mendistrubusikan bantuan benih padi varietas tahan kering untuk 1.000 hektare di areal pertanian yang dijangkau.

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno memprediksi terdapat sembilan kecamatan yang akan menyadari fenomena tersebut, di antaranya Kecamatan Sindang Jaya, Jambe, Kronjo, Kresek, Jayanti, Gunung Kaler, Mauk dan Kemiri.

“Prediksi akan ada sembilan Kecamatan yang mengalami kekeringan. Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, untuk bantuan benih yang tahan terhadap kekeringan atau pola tanam hemat air untuk 1.000 hektare dan kami sudah siap untuk menditribusikan ke setiap daerah yang rekreasi El Nino,” ungkapnya. 

Asep menuturkan ikut menurunkan sejumlah unit mesin pompa air untuk menanggulangi kekurangan air yang diperkirakan akan melanda di daerah pertanian di sembilan kecamatan tersebut.

“Kami sudah menyiapkan 8 unit mesin pompa air untuk menanggulangi kekurangan air di area yang terkena. Monitoring dan juga intervensi terus kami lakukan pada area yang mengalami kekeringan, salah satunya dengan melakuan pemantauan sumber air di area tersebut,” katanya.

Sementara itu, pihak BRIN dan BMKG mengatakan hingga saat ini wilayah Banten masih dinilai aman. Diperkirakan puncak fenomena tersebut akan terjadi pada Agustus dan September mendatang.

“Kami akan menitikberatkan pada antisipasi musim kemarau fenomena El Nino dengan memonitor lahan-lahan yang terjadi musim kemarau dan melihat potensi sumber udara yang ada disana. Jika sumber udara dari irigasi sekunder masih mencukupi dari sisi debit maka kami akan memberikan bantuan pompa,” pungkasnya. (Red)