Animo Siswa Baru Mendaftar Ke SMKN 1 Tunjung Teja Sangat Tinggi

SERANG | DINAMIKA BANTEN — Animo masyarakat mendaftarkan anaknya yang baru lulus pada jenjang SMP/MTs untuk melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 1 Tunjung Teja terbilang sangat tinggi.

Berdasarkan informasi dari Panitia PPDB sekolah setempat, empat jurusan yang tersedia seperti ; Teknik Mekanik Industri, Teknik Kendaraan Ringan/Otomotif, Teknik Komputer dan Jaringan, Akuntansi dan Keuangan Lembaga dengan usulan sebanyak 7 rombongan belajar (rombel) sudah memenuhi bahkan melebihi kuota yang diajukan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.

“Itu artinya banyak calon siswa baru yang telah mendaftar disini dengan terpaksa tidak bisa diterima dan harus mencari alternatif sekolah lain,” kata Ketua Panitia PPDB SMK Negeri 1 Tunjung Teja, Jajang Andriana Selasa, 21 Juni 2022.

Jajang Andriana, Ketua PPDB SMKN 1 Tunjung Teja

Jajang yang juga Wakasek Kesiswaan ini mengaku telah melaporkan ke Kepala Sekolah kaitan tingginy animo masyarakat, apakah perlu diajukan kembali penambahan rombel atau seperti apa. Biar itu ranahnya Kepala Sekolah yang akan menentukan. Kalau kita sifatnya menjalankan perintah pimpinan saja.

“Kalau berkaca pada PPDB tahun lalu kasusnya persis sama. Sehingga kita mengusulkan untuk penambahan rombel,” tukas.

Jajang menjelaskan meski sistem PPDB tahun pelajaran 2022/2023 ini berbasis web sekolah sesuai kebijakan Pemprov Banten, namun dalam implementasinya tidak 100 persen dilakukan secara online.

“Online itu siswa hanya mengisi dan mengunduh formulir untuk mendapatkan nomor pendaftaran untuk selanjutnya calon siswa baru tetap harus datang langsung ke sekolah sekaligus membawa bukti pemberkasan secara fisik untuk dilakukan verifikasi oleh Panitia PPDB,” jelasnya.

Awalnya, Jajang bersama Tim Kepanitiaan merasa khawatir karena pada hari pertama pembukaan PPDB siswa baru yang mendaftar masih sangat sedikit. Hal itu terjadi lantaran hari pertama pembukaan PPDB berbarengan dengan jadwal pengumuman kelulusan siswa SMP/MTs.

“Kita sempet kaget juga sih karena biasanya hari pertama pembukaan itu udah langsung membludak. Tapi tahun ini hari pertama pendaftaran masih sepi. Hanya ada puluhan calon siswa dari sekolah swasta aja yang sudah mendaftar. Kayaknya sih karena berbarengan juga dengan jadwal kelulusan jadi mereka belum urus pendaftaran,” ujarnya.

Atas kondisi tersebut, pihaknya optimistis bahwa pendaftaran akan mulai membludak itu pada hari kedua, ketiga bahkan hingga akhir penutupan. Mengingat SMK ini satu-satu nya sekolah negeri yang terletak di Kecamatan Tunjung Teja.

Dan itu terbukti, karena hingga akhir jadwal penutupan pendaftaran ratusan siswa terpaksa tidak bisa diterima di sekolah Pimpinan Eddy Rosyad ini. (adg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *