Animo Pengusaha Angkot Terhadap Trayek Baru Rendah

SERANG-Animo pengusaha Angkutan Umum dinilai masih rendah untuk menggunakan sejumlah trayek baru yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Serang. Hal itu terjadi lantaran masih minimnya pengguna jasa angot pada jalur tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang, Hedi Tahap menyebut salah satu yang masih minim angkutan umum yakni trayek Jongjing – Tanara. Atas kondisi tersebut, Dishub pun kewalahan dalam mengintervensi para pengusaha transportasi untuk menyediakan sarana di jalur tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang, Hedi Tahap mengaku pihaknya telah melakukan tahapan dan telah berusaha maksimal untuk menyediakan moda transportasi di trayek Jongjing-Tanara. Seperti menyediakan mobil sekolah untuk memancing para pengusaha angkutan umum melewati trayek yang menghubungkan dua kecamatan, yakni Tirtayasa dan Tanara.

“Sebetulnya angkutan sekolah itu bisa untuk masyarakat, tapi kami memprioritaskan anak sekolah dulu,” kata dia kepada dinamikabanten.co.id, Minggu (14/5/2018).

Usaha dengan menyediakan moda trasportasi sekolah pun, kata Hedi, kurang maksimal dalam memancing para pengusaha angkutan umum.

“Sebenarnya ada dari Pontang-Tanara, cuma memang peminatnya kurang. Sementara ada sebagian masyarakat memerlukan (angkutan umum-red) juga,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPC Organda Kabupaten Serang, Ade Hamid Bulkini mengatakan, trayek-trayek di Kabupaten Serang sedang dibenahi dengan melakukan penataan, kemudian akan dibangun trayek.

Ia menegaskan, bahwa trayek Jongjing-Tanara harus segera diisi oleh angkutan umum, agar masyarakat bisa menggunakan moda trasnportasi untuk keperluan sehari-hari.

“Saya masih mempelajari apa kendalanya. Nanti saya komunikasi dengan Dinas Perhubungan.” singkatnya.

Seperti diketahui, terdapat 5000 lebih angkutan umum di Kabupaten Serang, masing-masing perusahaan memiliki 5 sampai 15 jenis angkutan. Diantaranya angkutan orang dan barang. (ade gunawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *